KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera 7 Bengkulu saat ini geram dengan ulah pemilik usaha kolam air deras (KAD) di Kecamatan Seginim. Pasalnya irigasi Selepah yang baru direhab, saat ini sudah rusak dengan banyaknya dinding irigasi yang dijebol untuk pintu air KAD.
“ Belum selesai dibangun, dinding sudah dijebol dibuat pintu sumber air KAD,” kata Hadi Buana PPK irigasi dan Rawa 2 Balai Wilayah Sungai Sumatera 7 Bengkulu saat rapat bersama di ruang rapat kantor Bupati Bengkulu Selatan , Senin (1/10).
Hadi mengatakan, dari pantauan pihaknya saat ini sudah ada 40 lubang pada dinding irigasi. Oleh karena itu, dirinya mengaku mulai Kamis (4/10) akan menutup dinding yang dijebol tersebut. Sebab peruntukan irigasi Selepah untuk mengairi sawah petani di Seginim yang luasnya sekitar 3.116 hektar. “ Kamis ini, semua pintu air buatan pemilik KAD di dinding irigasi akan kami tambal, kami harap ke depan tidak ada lagi yang merusak dinding irigasi,” ujarnya.
Pelaksana tugas (plt) Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi SE MM sangat menyayangkan atas sikap pemilik KAD yang berani menjebol dinding irigasi yang baru direhab. Padahal dana rehab tersebut belasan miliar. Oleh karena itu, dirinya mengaku tidak melarang pihak Balai untuk menutup paksa semua KAD yang bandel.
“ Dari dulu memang saya sudah sering imbau jangan jebol dinding irigasi, saya apresiasi ketegasan pihak balai yang mau menutup dinding yang dijebol tersebut,” ujarnya.
Mengingat irigasi direhab untuk mengairi sawah, Gusnan mengimbau petani ikan agar beralih berusaha dari usaha kolam air deras dengan memelihara ikan nila ke usaha kolam air tenang, yakni memelihara ikan paten dan gurami. “Kalau air sudah tidak memungkinkan, ayo kita beralih ke usaha kolam air tenang,” ajak Gusnan. (369)