LEBONG, Bengkulu Ekspress – Untuk mewujudkan sebagai kabupaten pemasok beras tingkat Provinsi Bengkulu dan nasional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengusulkan pembukaan lahan sawah baru ke kementerian terkait.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, Emi Wati SE Mak mengatakan, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lebong tahun 2016-2021 melaksanakan 3 program unggulan. Yaitu Lebong lumbung pangan dan energi, Lebong cetak sawah baru 2.500 H dan Lebong tanam dan panen 2 dan 3 kali setahun.
“Untuk itulah, kita akan terus berusaha mewujudkan program dari Bupati,” jelasnya.
Saat ini Kabupaten Lebong memiliki luas sawah lebih kurang 9.605 hektar yang bisa menghasilkan produksi padi lebih kurang sebanyak 52.216 ton yang dicapai pada tahun 2017 yang lalu. Dari jumlah tersebut sebenarnya bisa bertambah, jika seluruh petani sawah yang ada di Kabupaten Lebong mau melaksanakan tanam padi 2 kali dalam 1 tahun. Sementara saat ini masih banyak yang melaksanakan tanam padi 1 kali dalam 1 tahun dibandingkan dengan tanam padi 2 atau 3 kali dalam 1 tahun.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ir Ricky Gunawan mengatakan, bahwa Lebong memang memiliki potensi untuk kembali dilakukan pembuatan sawah baru.
“Dari sampaian tersebut, kita sudah lakukan identifikasi melalui konsultan dan juga telah usulkan ke kementrian terkait,” sampainya.
Ditambahkan Ricky, untuk luas sawah yang akan dicetak di Kabupaten Lebong ada sekitar 200 hektaran lebih. Namun untuk tahun ini belum bisa dilaksanakan pencetakan sawah baru, karena masih dilakukan di Kabupaten Mukomuko.“Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa dilakukan pencetakan,” ujar Ricky. (614)