Bijak Gunakan Medsos

Senin 01-10-2018,11:10 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

KETUA Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rejang Lebong, Mabrur Syah SPdI SIPI MHI, meminta masyarakat Rejang Lebong untuk bijak menggunakan media sosial (Medsos). Karena memang terkait dengan Medsos MUI Pusat telah mengeluarkan fatwa mengenai bermuamalah di Medsos.

Dijelaskan Ketua MUI, terkait dengan penggunaan Medsos, MUI Pusat telah mengeluarkan fatwa bahwa Medsos hukumnya mubah jika isinya tentang kebaikan dan berdosa bila isinya keburukan salah satunya jika memburukkan orang lain.

\"MUI Pusat telah mengeluarkan fatwa terkait dengan menggunaan Medsos, oleh karena itu kita harus bijak dalam menggunakan Medsos,\" sampai Mabrur.

Dijelaskan Mabrur, imbauan MUI agar masyarakat Rejang Lebong cerdas dan bijak dalam menggunakan Medsos, dengan harapan agar masyarakat Rejang Lebong tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya yang banyak beredar dimedia sosial.Selain itu, juga untuk mengantisipasi masyarakat Rejang Lebong terpapar faham radikal serta menjelek-jelek orang lain. Karena menurut Mabrur hal tersebut sudah sangat marak terjadi di Medsos.

Lebih lanjut Mabrur menjelaskan, salah satu yang bisa dilakukan masyarakat Rejang Lebong untuk bijak dalam penggunaan Medsos adalah bila mendapatkan berita-berita dari media sosial untuk tidak langsung percaya. Namun ia meminta untuk tabayyun terlebih dahulu yaitu menelusuri dulu terkait dengan kebenaran berita tersebut. Bila sudah mengenai terkait dengan kebenaran informasi tersebut, maka masyarakat bisa menentikan sikap apakah ikut menyebarluaskannya atau justur membiarkannya saja.\"Setiap mendapatkan berita, saya imbau masyarakat untuk tabayyun dulu guna mencari kejelasan dan kebenaran dari berita tersebut,\" pinta Mabrur.

Terkait dengan Fatwa MUI mengenai Medos sendiri, menurut Mabrur MUI mengungkapkan bahwa hukum Medsos adalah mubah atau bila dikerjakan tidak mendapat pahakan dan bila ditinggalkan tidak berdosa.Hukum Medsos mubah bila isinya mengenai pendidikan, dakwah, tidak mengandung ujaran kebencian, menghina suku, agama ras. Namun bila kontenya lebih banyak yang memburukkan maka jelas tidak boleh,\" tegas Mabrur.

Menurut Mabrur, masyarakat harus bijak menggunakan Medsos terutama menjelang Pemilu serentak 2019 ini. Karena menurut Mabrur tidak menutup kemungkinan akan banyak berita-berita yang belum jelas kebenarannya di Medsos yang bisa memperkeruh situasi. Namun bila disikapi dengan bijak maka akan membuat suasana Politik di tanah air akan menjadi sejuk.

\"Saya ingatkan, bahwa dalam politik kita boleh berbeda piliha, namun persatuan harus kita utamakan jangan karena berbeda pilihan terus sesama teman atau tetangga akan bermusuhan,\" pesan Mabrur. Masih menurut Mabrur, bila tidak bijak dalam menggunakan Medos, selain akan meperkeruh suasanya juga bisa terkena panggaran undang-undang ITE. (251)

Tags :
Kategori :

Terkait