TAIS,Bengkulu Ekspress - Menindaklanjuti mencuatnya masalah lampu jalan di Kabupaten seluma, yang banyak mati. Padahal pajak penernagan jalan (PPJ) selalu disetorkan dalam jumlah besar mencapai Rp 4,9 miliar. Kemarin (26/9), dilakukan hearing antara DPRD dengan PLN Rayon Tais, Seluma. Hasil hearing setoran PPJ PLN Rayon Tais, setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Seperti disampaikan Asisten Manager PLN Are Bengkulu, Ilyas. Menurutnya, periode Januari-Juni, PLN Rayon Seluma telah menyetor PPJ ke Pemkab Seluma sebesar Rp 3,1 miliar. Dipastikan nilai PPJ 2018 terus bertambah.\"Itu setoran yang baru kami rekap. Periode Agustus-September belum kami lakukan perekapan sehingga belum dapat kami sampaikan saat ini. Jumlah ini terus bertambah hingga Desember mendatang,\" terang Ilyas saat hearing di DPRD Seluma, kemarin (26/9).
Dijabarkan Ilyas, setiap tahunnya setoran PPJ selalu mengalami kenaikan. Pada 2015, PLN sudah menyetor Rp 3,4 miliar. Pada 2016, setorannya senilai Rp 3,5 miliar lebih. Pada 2017 setoran PPJ mengalami kenaikan signifikan mencapai Rp 4,9 miliar. Pada 2018, PLN Rayon Tais menargetkan setoran PPJ ke Pemkab Seluma maksimal Rp 6 Miliar. Mengingat masih tahun berjalan dan menyisakan beberapa bulan kedepan.
\"Itu baru target. Kita sama-sama berusaha semoga ini tercapai. Karena berkaca dari setoran Januari-Juni bisa tercapai Rp 3,1 Miliar\" ujarnya.
Proses penyetoran PPJ ke Pemkab Seluma. Mekanismenya mulai dari pembayaran rekening listrik dari pelanggan akan masuk ke kas PLN Pusat. Setelah itu, PLN Pusat mendata PPJ ini. Setelah dilakukan penghitungan maka uangnya akan ditransfer ke rekening PLN Area Palembang. Baru kemudian PLN Area Palembang menyetor langsung ke rekening PLN Area Bengkulu. Setelah itu baru PLN Area Bengkulu menyetor ke rekening Pemkab masing-masing daerah.
\"Jadi PLN Rayon Tais tidak mengetahui jumlah besaran yang disetor ke rekening Pemkab Seluma, sebelum menerima laporan dari kami. Begitu juga Pemkab Seluma, mereka mengetahui besaran setoran PPJ setelah surat pemberitahuan penyetoran kami sampaikan,\" jelasnya.
Disampaikan, jika pasokan listrik untuk Kabupaten Seluma ini berasal dari tiga rayon. Seperti pada pasokan listrik dari gardu Sukaraja sebanyak 3.700 pelanggan, rayon Nusa Indah untuk pasokan listrik 728 pelanggan dan rayon Manna untuk pasokan listrik 6.951 pelanggan. “Tanam tumbuh alasan utama seringnya mati lampu di Seluma ini dan tanam tumbuh masih cukup banyak,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut Waka I DPRD Seluma Ulil Umidi Ssos MSi mengatakan, sangat optimis Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Seluma dari sektor PPJ dapat ditingkatkan. Hanya saja, harus ada kejelasan dari Pemkab terkait PPJ ini.\"Kalau selama ini kami tidak mengetahui pasti berapa besaran PAD dari PPJ ini. Kalau sudah begini kan jelas, bahwa setiap tahunnya ada peningkatan,\" ujarnya.
Dikatakan Ulil, ketidaktransparanan Pemkab Seluma dalam PPJ ini terlihat dari laporan tahun 2017 yang hanya Rp 3,2 Miliar. Sementara kenyataannya PLN Rayon Tais telah menyetor sebesar Rp 4,9 miliar.\"Jadi ada selisih Rp 1,7 Miliar yang belum jelas ini, kemana dan untuk apa,\" katanya.
Sementara itu, Waka II DPRD Seluma menyatakan, terkejut mendengar data yang disampaikan pihak PLN Area Bengkulu, setiap tahun setoran PPJ selalu meningkat.\"Setoran selalu meningkat, tapi laporan dari Pemkab Seluma tidak meningkat. Ditahun 2018 ini saja Pemkab hanya menargetkan PAD dari sektor PPJ hanya diangka Rp 4,4 miliar, sedangkan PLN berusaha menyetor hingga Rp 6 Miliar,\" ucap Okti.
Untuk itu kata Okti, dewan berencana memanggil tim Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk menjelaskan setoran PPJ ini. Sekaligus meminta klarifikasi atas ketidak singkronan dalam pelaporan ini.\"Kalau melihat data yang disampaikan pihak PLN ini, kami menduga ada kebocoran PAD dari sektor PPJ ini. Oleh karena itu dalam waktu dekat tim TAPD akan kita panggil untuk menjelaskannya,\" sampainya.
Dijelaskan Okti, untuk mempermudah fungsi pengawasan PPJ ini, mulai bulan depan DRPD Seluma juga meminta kepada pihak PLN Area Bengkulu agar mengirimkan juga bukti setoran PPJ ini ke DPRD Seluma. Setidaknya tembusan surat sudah mengirimkan PPJ ini ke DPRD Seluma setiap bulannya.
\"Kita telah sampaikan agar kedepan DPRD Seluma juga mendapat laporan bukti PPJ ini. Jangan sampai uang ini disalah gunakan, apalagi masuk ke rekening pribadi,\" pungkas Okti.(333)