KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejari Kepahiang dan Tim Ahli dari Universitas Bengkulu, Rabu (26/9) bersama dengan Dinas Perdagangan Koperasi Dan UKM Kepahiang melakukan pengecekan secara langsung terhadap pekerjaan pembangunan pasar desa yang dibangun di Kabupaten Kepahiang.Ketua TP4D Kejari Kepahiang, Arya Marsepa SH tak menampik jika pihaknya telah melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap pekerjaan pembangunan fisik yang ada di Disdagkop UKM Kepahiang.
\"Ya, tapi yang turun tim ahli karena kami ada kepentingan jadi tim ahli yang turun, Tim Ahli kita dari Unib,\", ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Disdagkop UKM Kepahiang, Husni Thamrin SE saat dikonfirmasi BE mengatakan, hasil dari pantauan terhadap pekerjaan pembangunan pasar dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) itu sejauh ini belum ada sorotan khsus terhadap progres pekerjaan. \"Kita optimis tuntas tepat waktu, kalau sorotan dari Tim Ahli rasanya tudak ada, tapi tidak tau kalau secara teknis dari Tim Ahli kepada pelaksana dan pengawasnya, karena kalau bicara teknis kami juga kurang paham persis,\" ungkap Husni.
Lebih jauh, Dikatakannya, pengecekan progres pembangunan yang dilakukan oleh Tim Ahli dari TP4D Kepahiang sendiri dilakukan di tiga titik pembangunan. \"Di Air Selimang, Talang Babatan, dan Kabawetan semua ditinjau, kalau progresnya dari Tim Ahli mengatakan masih diangka 25% paling tinggi 40%,
\" terangnya. Meski demikian, menurutnya progres pembangunan yang telah berjalan lebih dari 2 bulan tersebut lantaran belum dilakukannya pemasangan konstruksi bangunan. \"Kan pakai besi IWF, jadi kalau besi IWF itu sudah terpasang progresnya sudah signifikan,\" tegasnya.
Dibagian lain, Husni menambahkan, pengecekan dari Tim Ahli sendiri akan dilakukan lebih dari sekali guna memastikan pembangunan berjalan dengan baik. \"Kalau tidak salah masih 2 atau 3 kali lagi tim ahli akan turun,\" singkat Husni. (320)