BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Aksi protes pegawai negeri sipil (PNS) terhadap keberadaan Kepala UPT Puskesmas (Kapus), Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah akhirnya diredam. Permasalahan diselesaikan setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah mengambil kebijakan berupa penggantian Kepala Puskesmas.
Alhasil, Mahdalena SKM yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Puskesmas dipindah tugaskan dalam jabatan baru di Kecamatan Pondok Kubang.
Mengisi kekosongan jabatan, Dikes Kabupaten Bengkulu Tengah menunjuk Siti Zahra SSt sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Puskesmas Pekik Nyaring sebelum Kepala Puskesmas devinitif ditetapkan.
\"Saat ini, Puskesmas Pekik Nyaring dipimpin oleh Pelaksana tugas (Plt). Kepala Puskesmas lama dipindahtugaskan dalam jabatan lain terhitung sejak tanggal 21 September 2018 lalu,\" kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah, Mulya Wardana SKM MM, kemarin (25/9).
Dikatakan Mulya, penggantian Kepala Puskesmas merupakan salah satu upaya untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif dalam bekerja. Pasalnya, seluruh PNS Puskesmas mengancam mogok kerja jika Kepala Puskesmas lama tetap dipertahankan.
\"Untuk penunjukan Kepala Puskesmas baru, kami serahkan sepenuhnya kepada ASN pada UPT Puskesmas Pekik Nyaring. Dari musyawarah internal, disetujui bahwa Siti Zahara sebagai Kepala Puskesmas. Surat keputusan (SK) pengangkatan sebagai Kepala Puskesmas saat ini masih di proses oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bengkulu Tengah\" tandas Mulya.
Atas beberapa permasalahan yang muncul, Mulya mengingatkan agar seluruh ASN untuk tetap menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) secra optimal. Terlebih lagi, Puskesmas Pekik Nyaring sudah ditetapkan sebagai Puskesmas perawatan yang siap melayani masyarakat selama 24 jam.
\"Saya harap, pelayanan medis di Puskesmas Pekik Nyaring lebih dimaksimalkan. Layani masyarakat dengan sepenuh hati,\" imbau Mulya.(135)