BINTUHAN,Bengkulu Ekspress - Mengkampanyekan hidup sehat sekaligus mengurangi dampak polusi kendaraan bermotor, Community Bicycle Adventure Kaur (Combik-AK), gencar melakukan olahraga bersama sepeda santai alias gowes setiap Minggu pagi dengan rute berbeda. Seperti pada Minggu (23/9), puluhan anggota Combik-AK melakukan Gowes sejauh 45 Km dari perbatasan Kaur-Manna menuju kota Bintuhan.
“Kegiatan gowes yang dilakukan Combik-AK ini untuk menggugah masyarakat agar gemar berolahraga khususnya bersepeda. Gowes ini selain tubuh kita sehat juga ini bertujuan untuk mengurangi dampak polusi kendaraan bermotor,” kata Ketua Combik-AK Herdian disela-sela acara Gowes, kepada Bengkulu Ekspress kemarin (23/9).
ikatakan Herdian, kegiatan komunitas ini mulai rutin dilaksanakan beberapa bulan terakhir ini, dan juga kegiatan komunitas ini biasanya dilakukan setiap sore hari dan Minggu pagi. Rute yang dilalui juga bervariasi, tergantung kesepakatan anggotanya.
Pada saat bersepeda, anggota Combik-AK selalu mengutamakan keselamatan dengan selalu menggunakan helm dan alat pengaman lainnya. Para anggota Combik-AK lengkap dengan kostum berwarna merah putih dengan start dan finis di kota Bintuhan pun antusias mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan ini sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk cinta berolahraga dan berkomitmen hidup sehat. Selain itu, menjalin silaturahmi dan menjaga persatuan dan kesatuan antar warga “Ini juga sebagai bentuk ajakan generasi muda untuk menerapkan pola hidup yang sehat dan menjauhi merokok dan narkoba,” terangnya.
Ditambahkan Herdian melalui Combik-AK ini, dia menggalakkan hidup sehat bagi seluruh warga Kaur, khususnya. Ia juga berharap, ke depannya seluruh warga Kaur ikut serta dalam kegiatan bersepeda. Sehingga selain sehat, silaturahmi pun lebih erat lagi.
\"Alhamdulillah para anggota Combik-AK kemarin suskes Gowes bareng ke perbatasan Kaur-Manna. Nanti bulan depan kita melakukan gowes lagi ke perbatasan Kaur-Lampun. Combik-AK akan menjadi bagian yang mengkampanyekan pola hidup sehat dengan bersepeda kepada masyarakat,” tandasnya.(618)