KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Badan Kepegawaian Daerah Pembinaan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Kepahiang melakukan revisi terhadap berkas keputusan kuota CPNS 2018 yang dikeluarkan Kemenpan dan RB. Revisi dilakukan untuk membenarkan kekeliruan redaksional dalam berkas CPNS yang diterima sebelumnya.
Kepala BKDPSDM Kepahiang, Dr Periyandi mengatakan, kekeliruan terjadi pada kalimat atau redaksional. Dimana ada keterangan jika guru Sekolah Dasar (SD) ditempatkan di pendidikan SMA.
\"Yang keliru hanya tulisan saja, makanya kita benarkan. Untuk formasi dan kuota tidak ada berubah, ada keterangan guru SD ditempatkan di SMA itu saja yang keliru,\" ujar Periyandi, kemarin (18/9).
Pun demikian, dirinya tak memberikan keterangan secara rinci mengenai penempatan tugas masing-masing kuota CPNS yang akan direkrut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang tersebut. \"Nanti ya, datanya belum siap,\" elaknya.
Sementara itu lokasi tes CPNS tahun ini, Periyandi memastikan, tak bisa digelar oleh daerah. Karena pelaksanaan tes berlangsung di UPTD Bengkulu. Selain karena aturan yang diwajibkan BKN, peralatan tidak bisa memenuhi kebutuhan tes CAT. \"Memang komputer kita ada, tetapi tidak cukup untuk CAT hanya bisa untuk kerja saja,\" ujarnya.
Disinggung soal anggaran pelaksanaan tes CPNS Rp 900 juta, padahal penyelenggaran CAT berlangsung di Kota Bengkulu, Periyandi mengatakan, dana dibutuhkan untuk panitia lokal yang menyiapkan berkas-berkas dari para pelamar.
\"Ya, ada panitia pemberkasan, tentunya membutuhkan anggaran,\" sebutnya.
Pemkab Kepahiang mendapatkan kuota CPNS 2018 sebanyak 292 terdiri dari tenaga pendidik atau guru sebanyak 162 orang, tenaga kesehatan 100 orang dan tenaga teknis sebanyak 30 orang. Proses pendaftaran terpusat di website BKN. (320)