Tradisi Silaturahmi Tabut Imam dan Bangsal
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pada 5-6 Muharram (Sabtu dan Minggu kemarin), Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) Bencoolen menggelar prosesi menjara. Proses ini dilakukan setelah ritual duduk penja dan meradai, yang memiliki makna silaturahmi atau saling berkunjung antar 2 kelompok keluarga tabut.
\"Menjara arakan saling berkunjung antara 9 pewaris keluarga Tabut Imam dan 8 Tabut Bangsal. Artinya ada makna silaturahmi antara kluarga Tabut Imam dan Tabut Bangsal pada tanggal 5 dan 6 Muharam,\" ujar Keluarga Tabut Panglima Kasan Kampung Bali, Yanuar, kemarin (16/9).
Untuk diketahui, Keluarga Tabut Imam adalah yang melakukan prosesi ambik tanah di Gerga Suci di bawah Grage Hotel Pantai Panjang. Sedangkan Keluarga Tabut Bangsal melakukan prosesi ambik tanah di Gerga Tebing Tapak Paderi dekat Benteng Malborough kedua genggam tanah tersebut masing-masing disemanyamkan di Gerga (tempat pengambilan tanah) Imam dan Bangsal.
Menjara dibaluti suasana yang cukup meriah dan penuh rasa semangat, baik muda maupun dewasa karena diiringi dengan tabuhan Dol, Tassa, panji-panji kebesaran dengan irama Semisweri, Sweri, Melalu, dan Tamatam. Jenis irama Dol yang dimainkan adalah irama pembangkit semangat perjuangan perang di Padang Karbela melawan Yazid bin Umayah.
\"Rute perjalanannya diawali dari Gerga Panglima Kasan yang berada di simpang Kampung Bali dan berakhir di keluarga Tabut Imam yang ada di kawasan Lempuing di dekat SMA N 1 Kota Bengkulu,\" ungkapnya.
Ia menjelaskan, dalam perjalanan menjara ada beberapa titik keluarga tabut lainnya yang siap menyambut dengan tabuhan Dol dan setiap tiba di tempat Keluarga Tabut, maka jari-jari harus melakukan souja terhadap jari-jari lainnya, baru kemudian jari-jari itu diperbolehkan untuk ikut perjalanan ke keluarga tabut yang lain.
\"Menjara dilakukan selama 2 hari tepatnya pada malam hari, malam pertama keluarga Tabut Bangsal berkunjung ke keluarga Tabut Imam, dan malam kedua ini giliran Tabut Imam yang berkunjung ke keluarga Tabut Bangsal,\" pungkas Yanuar. (805)