KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Megahnya gedung kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Kepahiang tidak berkesan baik bagi masyarakat.
Terutama warga luar Kabupaten Kepahiang yang kebetulan singgah untuk melihat rusa di komplek perkantoran di Desa Kelabak Kecamatan Kepahiang tersebut, sebab warga menilai kondisi bangunan eksekutif dan legislatif itu seram dan menakutkan.
Kesan itu diungkapkan Asmawati (36), warga Kota Bengkulu saat dirinya dan keluarga jalan-jalan di Kabupaten Kepahiang.
\"Kantornya (Bupati) serem ya, kusam bangunannya. Awalnya mau selfi didekat gedung tetapi nggak jadi karena serem bangunannya,\" ujarnya.
Ia mempertanyakan, kenyamanan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Bupati. Sebab keadaan bangunan yang kusam dan banyak bekas lantai yang tergenang air bahkan dinding gedung juga nampak kotor tersebut.
\"Emangnya pegawai di sini enggak risih, dengan keadaan gedung seperti ini,\" sebutnya.
Menurutnya, secara umum gedung kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Kepahiang bagus. Hanya saja perawatan bangunan tidak terjaga hingga menimbulkan kesan buruk dipandang. Terutama untuk bangunan kantin sangat kusam hingga terlihat kotor.
\"Tadi saya cari kamar kecilnya ada dibelakang kantin keadaan sangat kusam ya agak ngeri masuknya,\" tutur Astuti.
Pandangan serupa disampaikan Iskandar Usman (32), warga Lubuk Linggau, yang tengah beristirahat dalam perjalanan menuju Kota Bengkulu bersama keluarga untuk melihat rusa.
\"Tadi jalan-jalan di Danau Suro, pulangnya keluarga ajak mempir kesini (Kantor Bupati) ini anak-anak mau lihat rusanya,\" katanya.
Menurutnya, kondisi seram di gedung kantor Bupati dan DPRD terjadi karena pengecatan bangunan tidak merata. Sebab hanya dilakukan untuk bagian depan bangunan sementara dibagian samping antara gedung Bupati dan DPRD seperti tidak ada pembersihan.
\"Kalau lihat dari depan bagus rapi, putih kan tetapi kalau keliling kesampingnya akan terasa kesan seramnya,\" ujar Iskandar. (320)