\"Mou ini untuk mensejahterakan masyarakat. Karena ada 8 jembatan gantung dari Benteng hingga Kepahiang yang kondisinya tidak layak,\" jelas Danrem 041/Gamas, Kolonel Inf. Irnamdo Arnold B Sinaga.
Danrem mengatakan, pembangunan yang direncanakan menggunaan dana CSR dari PT. PLN. Bertujan untuk kesejateraan masyarakat. Mengingat, keberadaan jembatan gantung ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk kegiatan sehari-hari, baik untuk sarana penyebrangan ke ladang, ke sawah ataupun ke sekolah.
Manajer PT. PLN Sektor Pengendalian Pembangkitan Bengkulu, Yuliandra S. Nurdin mengatakan, pembangunan jembatan ini bentuk kepedulian PT. PLN bagi masyarakat yg berada di ring satu.
Program ini bantuan PLN peduli melalui program CSR. Berupa pembangunan dan perbaikan fasilitas umum. Yaitu 8 jembatan gantung dikabupaten Benteng dan Kepahiang.
\"Setelah kami survei kondisi jembatan di sana tidak layak untuk digunakan, terutama untuk kegiatan sehari-hari,\" terang Yuliandra.
Pembangunan jembatan tersebut dengan total biaya Rp 1, 52 miliar dan program CSR PLN terbesar pada tahun ini. Akhir Desember 2018, pembangunan jembatan ini diharapkan selesai. (HBN)