ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Berdasarkan data Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) dari bulan Januari sampai bulan Juli 2018 realisasi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) baru terealisasi Rp 74 juta atau sekitar 2,87 persen dari total target mencapai Rp 2,78 miliar.
Bahkan, menurut Kepala Dispenda Bengkulu Utara, Sugeng SE MM setiap tahun realisasi pajak dari sektor PBB tidak pernah tercapai. Tidak heran jika ditotalkan dari tahun 2012 sampai 2018 realisasi pajak yang tidak tercapai tersebut mencapai 17 miliar.
\"Tahun ini baru terealisasi 2,67 persen dan setiap tahun tidak tercapai realisasinya. Jika tidak tercapai akan menjadi piutang,\" jelas Sugeng.
Banyak kendala yang menyebabkan kurang maksimalnya realisasi PBB tersebut. Seperti fasilitas yang kurang memadai, karena belum ada sepeda motor di setiap kecamatan untuk menagih. Ditambah lagi sistem pembayaran PBB yang belum online.
\"Pembayaran belum online, sanksi tegas juga belum ada, fasilitas kurang, ditambah masih rendahnya kesadaran pembayar pajak untuk membayar pajak itu kendalanya,\" imbuh Sugeng.
Saat ini, Dispenda Kabupaten Bengkulu Utara mulai merintis kerja sama dengan Kantor Pos agar ke depan pembayaran pajak bisa lebih mudah lewat kantor pos.
\"Semoga program yang mulai kita rintis ini bisa cepat selesai,\" pungkas Sugeng. Selain PBB, pajak dari mineral bukan logam juga menunggak. Dari target Rp 1,6 miliar baru tercapai Rp 470 juta atau sekitar 27 persen.(167)