TAIS, Bengkulu Ekspress - Menyandang status daerah tertinggal dan terpencil, ternyata membawa dampak positif, bagi Kabupaten Seluma. Salah satunya mendapatkan program pemasangan Early Warning Sistem (EWS) gempa dan tsunami. Daerah ini mendapatkan program pemasangan 10 unit EWS. kemarin (6/9), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma, mensurvei titik lokasi pembanguna EWS tersebut.
“Kita masih mensurvei lokasi pemasangan 10 titik EWS tersebut. Terpenting dipasang di kawasan tepian pantai yang banyak penduduk,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Seluma Muhpian SH MH melalui Kepala Seksi Kesiapsiagaan Ade Andtriandi Ssos kepada Bengkulu Ekspress kemarin (6/9).
Sejauh ini baru beberapa lokasi desa saya yang sudah disurvei. Terhitung dari hari selasa lalu hingga Jumat ini tim masih mendatangi sejumlah titik untuk didirikan EWS tersebut. Rencananya, sasaran pemasangan EWS adalah kawasan padad penduduk, seperti Kecamatan Sukaraja, Air Periukan, pasar Seluma, Talo Kecil,Ilir Talo dan Semidang Alasa Maras(SAM).
“Kita masih ke lolasi yang layak dan cocok untuk pemasangan EWS ini. Pemasangan belum dilakukan pada tahun ini melainkan tahun 2019 mendatang dan sekarang berupakan bagian dari pemasangan EWS tersebut,” ujarnya.
Ade menerangkan, sebelumnya hanya dua unit EWS saja yang diakomodir Kementerian Pembanngunan Daerah Tertinggal (KPDT) . Belakangan, justru usulan yang diakomodir bertambah menjadi 10 unit EWS. Bertambahnya EWS yang dibangun dampak dari keaktifan dari BPBD Seluma, serta pendekatan yang dilakukan.“Alhamdulilah dari dua usulan kita justru menjadi 10 unit EWS yang akan dipasang di Seluma ini,” imbuhnya
Menurutnya, jika saat ini Kabupaten Seluma, baru memiliki EWS banjir dan tanah longsor saja. Pada 2019 sudah bisa dipastikan Seluma, kembali mendapatkan EWS gempa dan tsunami.
Dengan harapan EWS ini bisa dipasang pada daerah rawan dampak korban jiwa yang banyak. Besar harapan alat pemberitahu pada masyarakat jika terjadi gempa yang berpotensi terjadi tsunami EWS ini bisa segera direalisasikan.“Besar harapan memang benar disetujui EWS gempa dan tsunami tersebut dan kedepan jelas dipasang di kawasan rawan dampak korban jiwa,” imbuhnya. (333)