ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Kabupaten Bengkulu Utara (BU) masih melengkapi data terkait jaminan kesehatan untuk perangkat desa. Mengingat sampai saat ini belum sampai 50 persen desa yang perangkat desa terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan atau sekitar 67 desa dari total 215 desa di Bengkulu Utara.
\"Belum sampai 50 persen realisasinya, dari 215 desa baru 67 desa mendaftarkan perangkat desanya,\" kata Kepala BPJS Kabupaten Bengkulu Utara, Nanang Jayadi.
Target BPJS Kesehatan Bengkulu Utara sekitar 75 persen terealisasi sampai akhir tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, BPJS telah melakukan sosialisasi per-kecamatan. Bahkan BPJS melakukan jemput bola ke setiap desa mensosialisaikan hal tersebut. Sejumlah kendala yang ditemukan adalah BPJS masih kekurangan data desa. Sehingga menyulitkan mereka saat hendak melakukan jemput bola melakukan sosialisasi ke desa-desa.
\"Kendala yang kita rasakan ada kekurangan data desa, jadi kita cukup kesulitan. Tetapi kita optimis akhir tahun nanti terget terpenuhi karena sampai saat ini kita masih melakukan sosialisasi,\" pungkas Nanang.
Sebelumnya, BPJS Bengkulu Utara juga berencana menambah peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Karena sampai sejauh ini penerima Jamkesda di Bengkulu Utara hanya sekitar 2.300 jiwa. Rencanannya, penambahan penerima Jamkesda sekitar 3.000 jiwa. Sehingga total penerima Jamkesda di Bengkulu Utara nantinya sekitar 5.300 jiwa.(167)