Setelah Menikah, Tugas dan Amanah Semakin Berat
RESEPSI pernikahan Wakil Bupati (Wabup) Arie Septia Adinata SE dan Meita Elia Sari berlanjut di Desa Sawang Lebar Ilir, Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP), Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Resepsi pernikahan berlangsung dari Sabtu (1/9) sampai Minggu (2/9) malam.
Menggunakan tenda besar cukup menampung ribuan tamu undangan, pelaminan yang megah, mengambil konsep pesta rakyat. Tidak heran jika artis dangdut papan atas seperti Fildan Dangdut Akademy, Rara Liga Dangdut dan Via Vallen didatangkan untuk menghibur ribuan tamu undangan dan masyarakat.
Sejumlah pemimpin daerah terlihat datang sebagai tamu undangan, sebut saja Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Bupati Bengkulu Utara Ir Mian, Bupati Kaur Gusril Fauzi, Bupati Lebong Rosjonsyah.
Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati yang menyempatkan datang ditengah kesibukan memimpin pemerintahan. Sebagai rekan kerja dan sudah dianggap sebagai adik, Mian memberikan sejumlah pesan kepada Arie dan Meita.
Setelah menikah, bukan berarti mengemban tugas dan amanah berkurang tetapi malah bertambah. Sudah pasti akan berat kedepannnya, karena harus seimbang antara memimpin daerah dan memimpin rumah tangga. Meski demikian, Mian meyakini Arie bisa melalui hal tersebut sehingga antara dirinya dan Arie bisa lebih baik memimpin Kabupaten Bengkulu Utara.
\"Tugas dan amanah yang diemban Arie akan semakin berat, tetapi saya yakin dia bisa melaluinya karena memilih pendamping yang tepat untuk memberikan semangat dan motivasi,\" jelas Bupati.
Dengan adanya pendamping hidup, Mian berharap Wabup bisa terus meningkatkan etos kerja dan meningkatkan kinerja. Menurut Mian, Meita merupakan sosok istru yang bisa menutupi kekurangan Wabup sekaligus memberikan motifasi. \"Semoga Meita bisa membantu Arie meningkatkan etos kerja dan kinerja,\" imbuhnya.
Berbeda lagi apa yang disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Gubernur dan tamu undangan merasa terhormat dan bangga menghadiri resepsi pernikahan tersebut. Semuanya disiapkan dengan sangat baik. \"Saya dan tamu undangan lain merasa terhormat dan bangga bisa hadir disini. Artinya, menjadi bukti saya bagian dari keluarga besar kedua mempelai,\" jelas Gubernur.
Plt Gubernur berpesan semoga dengan pernikahan tersebut bisa menjadi pintu keberkahan untuk Arie dan Meita. Terus semangat dalam berusaha sehingga rumah tangga bisa berlabuh di pantai bahagia. Syarat menjadi keluarga bahagia cukup mudah, sehat dan cukup ekonominya.
Terakir Gubernur memberikan pantun untuk kedua mempelai, satu ditambah dua sama denga tiga, selanjitnya empat dan lima, kalau Arie dan Meita hidup bahagia laksanakanlah perintah agama. \"Semoga pantun yang saya berikan bisa menjadi motivasi bagi Arie dan Meita,\" tegas Gubernur.
Artis Ibukota Bius Masyarakat
Sebelum Via Vallen menyumbangkan suaranya, suasana meriah terlihat sejak siang hari. Ribuan tamu undangan bergerak ke depan panggung lantaran pembawa acara mengatakan bakal ada Rara Liga Dangdut menyanyikan sejumlah lagu.
Ribuan warga yang semula duduk di kursi, langsung berhamburan menuju ke depan panggung. Yang tidak mendapatkan tempat terpaksa menonton didepan televisi yang sudah disiapkan panitia. Uniknya, beberapa warga tersebut mengira Rara adalah Via Vallen.
\"Via Vallen caknyo itu bang,\" ujar salah satu pemuda sembari menunjuk mobil warna putih dibelakang panggung. Akhirnya puluhan warga yang mendekati mobil warna putih tersebut membubarkan diri setelah tahu didalam mobil tersebut bukan Via Vallen.
Setelah Rara, sore hari giliran Fildan Dangdut Academy menyumbangkan suara khasnya. Ratusan perempuan berteriak mendengar Fildan mulai bernyanyi, terlebih lagi Fildan menyambut penonton dengan bahasa ramah dan menghibur. Dalam kesempatan tersebut Fildan menyanyikan dua lagu.
Artis yang ditunggu masyarakat yakni Via Vallen masuk ke panggung sekitar pukul 21.30 WIB, ribuan masyarakat yang sudah menunggu sejak sore hari akhirnya bisa menikmati suara emas penyanyi yang terkenal dengan lagu Sayang tersebut. Panitia benar-benar mempersiapkan pesta rakyat tersebut dengan matang, panggung berkonsep indoor penuh disesaki masyarakat.(167)