ARGA MAKMUR , Bengkulu Ekspress - Indikasi kasus Measles Rubella (MR) di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) saat ini mencapai 174 kasus yang tersebar di beberapa titik, diantaranya di wilayah Puskesmas Dusun Curup, Puskesmas Air Lais, Puskesmas Arga Makmur, Puskesmas Air Bintunan, Puskesmas Perumnas, D4 Ketahun, dan Puskesmas Lubuk Durian. Hal ini diakui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara, drg H Adi Fitridin MKes melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bengkulu Utara, Ujang Ismail SKM MPh.
\"Sampai saat ini tercatat ada 174 suspek MR tersebar di Bengkulu Utara,\" katanya.
Ujang Ismail menyampaikan, berdasarkan data disebutkan Puskesmas Dusun Curup ada 84, sedangkan Puskesmas Air Lais berjumlah 18 kasus, di Puskesmas Arga Makmur dan Puskesmas Air Bintunan ada 16 kasus, untuk Puskesmas Perumnas ada 8 kasus serta di D4 Ketahun, dan Puskesmas Lubuk Durian berjumah 4 kasus.
Lebih lanjut Ujang Ismail menyampaikan, di Kabupaten Bengkulu Utara di tahun 2017 hanya berjumlah 3 kasus, sedangkan di tahun 2018 melejit hingga 174 kasus. Namun dari jumlah tersebut masih berstatus suspek.
\"Saat ini sampel darah sudah dibawa ke tingkat provinsi dan langsung dibawa ke laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Departemen Kesehatan (Depkes) Republik Indonesia (RI).
\"Hasilnya cukup lama kita terima yakni mencapai waktu 6 bulan untuk melihat perkembangan virus tersebut,\" ujarnya.
Terkait solusi, Ujang Ismail menegaskan harus menggunakan vaksin kekebalan tubuh. Ujang Ismail juga mengimbau seluruh masyarakat dan seluruh pihak agar memahami akan pentingnya vaksin MR ini demi kesehatan masa depan anak-anak bangsa.
\"Vaksin MR dilakukan agar tidak tertular kepada ibu-ibu hamil dan tidak berdampak kepada anak-anak yang dilahirkan,\" tutupnya.(cw1)