Kejari Geber Kasus SMKN 6

Senin 03-09-2018,09:27 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

SELUMA TIMUR, Bengkulu Ekspress - Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Bengkulu, terhadap dugaan korupsi pembangunan gedung SMKN 6 Seluma, sudah keluar. Hasil audit terhadap proyek sekolah yang terletak di Desa Pagar Agung, Kecamatan Seluma Barat ini, membuat penyidik Kejari Tais, kembali menggeber proses penyelidikan perkara yang sebelumnya sempat terhenti selama ini, Karena terkendala audit BPKP yang belum diterima.

“BPKP menemukan adanya penyimpangan anggaran RP 300 juta dari pembangunan SMKN 6 tersebut. Dari pekerjaan nol hingga selesai 100 Persen,” kata Kajari Tasi Ardito Muwardi SH MH melalui Kasintel Citra Apriyadi SH MH kepada Bengkulu Ekspress.

Hasil audit BPKP tersebut, dugaan korupsi terjadi mulai dari pembelian tanah hingga proses pembangunan dan pembelian material yang banyak dimark up. Dengan telah diterimanya hasil audit tersebut, Kejari segera melanjutkan proses penyelidikan untuk menetapkan tersangka yang terlibat dalam dugaan korupsi pembangunan SMK 6 tersebut.

\"Jadi dengan telah diterimanya laporan hasil audit BPKP ini, proses penyelidikannya berlanjut dan akan menemui titik terang pelaku atau calon tersangkanya,\" jelas Citra.

Tersangka dalam perkara ini, kata Citra, bisa lebih dari seorang. Mengingat dalam satu kasus korupsi tersangkanya lebih dari satu. Proses penyelidikan dugaan perkara korupsi pembangunan SMKN 6 Seluma, telah sampai pada pemeriksaan saksi termasuk pekerja dan kepala tukang yang mengetahui persis proses pengerjaan gedung tersebut.

\"Dengan telah kami terima hasil audit BPKP ini jadi bukti yang kuat untuk menetapkan calon tersangkanya. Siapa dan berapa orang yang terlibat dalam dugaan perkara korupsi ini,\" ujarnya.

Diketahui, pembangunan gedung SMKN 6 Seluma menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,9 Miliar dari APBN tahun 2015. Dalam pelaksanaan pengerjaannya diduga ada Pengglembungan dana (Mark Up) sehingga bangunan yang dikerjakan secara Swakelola tersebut, tidak sesuai spek dan RAB yang telah direncanakan. (333)

Tags :
Kategori :

Terkait