ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Kondisi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bengkulu Utara sering mengeluhkan kondisi listrik di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang sering mati lampu. LPSE berharap agar pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengkondisikan hal ini sehingga kinerja di LPSE bisa lebih terlaksana dengan maksimal. Hal ini sampaikan Kepala Bagian (Kabag) Fasilitasi Layanan Barang dan Jasa BU, Yulman SPd MPd.
\"Kondisi ini harus dibenahi, karena LPSE harus didukung dengan kondisi listrik yang memadai sehingga masyarakat bisa melihat apa yang ditampilkan,\" kata Yulman.
Yulman mengaku, LPSE memang sangat tergantung dengan listrik, untuk menampilkan paket-paket yang ingin dilelang secara elektronik. Kinerja LPSE selama ini selalu diupayakan selalu maksimal sehingga masyarakat umum bisa melihat langsung paket-paket apa saja yang bisa dilelang melalui website LPSE.
\"Kita berusaha semaksimal mungkin terkait kinerja kita melakukan dan mengumumkan lelang meski kondisi listrik kurang stabil,\" imbuhnya.
Terkait masalah lelang, Yulman menjelaskan, LPSE saat ini sedang berkoordinasi dengan ULP yang lama terkait berapa paket yang belum dilelang karena saat ini masih dalam proses transisi, sehingga membutuhkan waktu LPSE untuk menggali informasi.
Namun, saat ini paket yang belum lelang tinggal sedikit, karena ini bukan bergantung pada ULP melainkan kepada dinas masing-masing yang memiliki paket tersebut baik fisik maupun pengadaan barang.\"Informasi terakhir yang kita terima tinggal beberapa lagi, itu memang tergantung kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing, jika lama mengajukan maka lama pula proses lelangnya,\" pungkasnya.(cw1)