Rp 100 Juta untuk Vaksin Jembrana

Kamis 30-08-2018,10:22 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

TAIS,Bengkulu Ekspress – Untuk mencegah ternak sapi milik masyarakat Kabupaten Seluma, terjangkit virus jembrana. Virus yang bisa mengakibatkan kematian pada ternak sapi. Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan (Dispertannakbun) Kabupaten Seluma, mengusulkan anggaran Rp 100 juta. Anggaran ini digunakan untuk pengadaan vaksin jembrana yang akan dibeli langsung ke produsen penyedia vaksin.

Kepala Dispertannakbun Seluma Marah Halim SP MP mengatakan, kepada peternak sapi agar waspada. Ciri-ciri sapi yang terjangkit virus jembrana ini nafsu makannya berkurang. Kemudian terdapat bercak-bercak merah pada sapi tersebut, serta secara keseluruhan menyerang kekebalan tubuh sapi. Dampaknya sapi bisa mati mendadak.

Sejauh ini di Kabupaten Seluma baru ditemukan dua ekor sapi yang positif terjangkit virus jembrana. Saat ini sudah diisolasikan jauh dari kandang. Serta dalam penanganan Dispertannakbun Seluma.

“Sebelumnya memang ada 2 ekor yang mati sudah positif hanya ada dua ekor, sekarang sedang dalam penanganan petugas peternakan,” tegas Marah Halim.

Setelah anggaran disetujui, Dispertannakbun Seluma, membeli vaksin jembran untuk pengobatan ternak sapi milik masyarakat yang terkena virus itu. Bagi masyarakat yang memiliki ternak sapi diminta memperhatikan ciri-ciri virus jembrana kemudian segera melaporkan ke Dispertannakbun Seluma.

Meskipun virus jembrana yang menjangkiti ternak sapi di Kabupaten Seluma, tidak menular pada manusia. Namun Marah Halim mengatakan, sapi yang masih sakit dan belum diobati sebaiknya jangan dikonsumsi. Karena jelas bisa berpengaruh pada kesehatan manusia.

“Virus ini awalnya berasal dari luar Kabupaten Seluma. Karena memang ada ternak sapi yang masuk dan membawa virus yang mematikan ini,” pungkas Marah Halim.(333)

Tags :
Kategori :

Terkait