LEBONG, Bengkulu Ekspress – Diduga melakukan pemukulan terhadap salah seorang pengacara (Advokat) bernama Elko E Khahar (45), Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, H Guntur Ssos dilapokan ke Mapolres Lebong.
Dikatakan Elko E Khahar, pada hari senin (27/08) sekitar pukul 09.00 WIB dirinya mendatangi kantor BKPSDM untuk bertemu terlapor, karena ingin meminta rekomendasi pindah tugas istri korban.
“Pada saat itu saya menunggu dan bertemu di ruangtunggu,” jelasnya, kemarin (28/08).
Setelah itu, terlapor mengatakan kepada korban mengenai syarat-syarat yang harus disiapkan. Sehingga dirinya sepontan mengucapkan “alangkah banyak syaratnyo berarti manjangi tali kelambu”. “Ketika saya bilang seperti itu, Guntur (terlapor) langsung mengatakan “Mau diurus apo idak?,” sampainya.
Mendengar ucapan seperti itu, korban kembali menagatkan “Berarti kamu ni nyuruh bini aku dikacuk orang”. Mendegar hal tersebut terlapor naik pitam dan langsung memukul meja, selanjutnya diikuti korban yang juga memukul meja. “Langsung ketika saya memukul meja, Guntur memukul kepala saya,” tuturnya.
Mendapatkan pukulan, korbanpun langsung berdiri untuk membalas balik pukulan terlapor sambil mengatkan “Yak ninju kauni”. Namun pada saat itu datanglah 5 orang pegawai BKPSDM yang mencoba untuk melarai. Namun pada saat melerai, para pegawai juga melakukan kekerasan terhadap dirinya. “Mereka mungkin melerai, tetapi leher saya dicekik dan tangan saya ditarik kebelakang,” ceritanya.
Untuk itulah dirinya langsung mendatangi Polres Lebong untuk melaporkan pristiwa emukulan yang ia alami. Setelah melapor, dirinya juga mendatangi rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong untuk melakukan visum. “Sudah saya laporkan ke polisi dan visum juga telah saya lakukan,” ucapnya.
Menyikapi laporan dari korban, Kapolres Lebong AKBP Andree Ghama Putra SH Sik melalui Pelaksana harian (PH) IPTU Teguh Ari Aji SIK, membenarkan jika telah adanya laporan dari korban karena telah menjadi korban pemukulan. “Laporan sudah kita terima dan kita tindak lanjuti meminta keterangan para saksi,” singkatnya.
Sementara itu ketika Bengkulu Ekspress mendatangi kantor BKPSDM untuk meminta komfirmasi kepada terlapor (kepala BKPSDM), H Guntur Ssos, yang bersangkutan sedang tidak ada ditempat (kantor). Hanya ada para pegawai yang mengatakan jika terlapor sedang ada kegiatan diluar. “Bapak lagi keluar,” ucap salah seorang pegawai yang tidak mau menyebutkan namanya.(614)