BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Gedung Balai Kota atau rumah dinas Walikota Bengkulu yang berada di Jalan Basuki Rahmat akan segera dialihkan menjadi rumah dinas untuk Wakil Walikota. Dan Pemerintah Kota Bengkulu akan melakukan pembangunan untuk gedung Balai Kota yang baru.
\"Jadi ada pengalihan, kita akan membangun rumah dinas Walikota yang baru, dan sudah kita siapkan anggaran Rp 30 miliar, ditahun 2019,\" kata Kepala Badan Perencanaa, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota, Drs Riduan, kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (24/8).
Rencana memindahkan Balai Kota ini berdasarkan pertimbangan lokasi yang tidak strategis lagi. Apalagi posisi Balai Kota tersebut terletak di tikungan jalan protokol ditambahkan dekat dengan tanjakan dan turunan dari arah Sukamerindu. Akibatnya, kemacetan lalu lintas sering terjadi dan rawan kecelakaan ketika ada kegiatan atau acara di Balai Kota seperti pengajian, buka puasa bersama, open house, peringatan hari besar dan lain sebagainya. Kemudian banyaknya mobil tamu yang keluar masuk, ditambah lagi banyak kendaraan yang terparkir hingga memenuhi sisi kiri dan kanan jalan.
Oleh sebab itu, pihaknya memutuskan untuk merelokasi Balai Kota dengan cara memanfaatkan tanah milik kota yang ada di Kelurahan Semarang tepatnya eks gedung kantor Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kota, karena memiliki lahan yang cukup luas yakni mencapai 6 hektare, sehingga bisa dijadikan kantong parkir, tanpa mengganggu arus lalu lintas.
\"Rencananya mau memanfaatkan lahan di kawasan Semarang itu, karena sangat strategis untuk dijadikan Balai Kota. Tempatnya luas dan tidak menganggu lalu lintas,\" ungkapnya.
Di sisi lain, rumah dinas Wakil Walikota yang berada di kawasan Padang Harapan akan dialihkan sebagai rumah dinas Wakil Ketua II DPRD Kota, yang selama ini memang belum memiliki rumah dinas. Namun, akan dilakukan perehaban terlebih dahulu menginggat kondisi rumah tersebut sudah rusak parah. (805)