LEBONG, Bengkulu Ekspress – Hari Raya Idul Fitri 1439 H tahun 2018, sebanyak 352 ekor hewan yang terdiri dari 190 ekor sapi dan 162 ekor kambing di potong untuk dijadikan hewan kurban. Dari jumlah tersebut meningkat dari jumlah hewan kurban di tahun 2017 berjumlah 260 ekor.
Jumlah total hewan kurban yang dipotonng seluruh masyarakat kabupaten Lebong di tahun 2018 ini, didapat dari hasil pendataan yang dilakukan oleh Penuluh Agama Honorer (PAG) Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong yang bekerja di 12 Kecamatan di Kabupaten Lebong.
Kepala Seksi Bimbingan masyarakat (Kasi Binmas) Islam Kemenag Lebong, H Darul Maukup SAg, mengatakan bahwa dari jumlah kurban yang dipotong di Kabupaten Lebong di tahun 1439 Hijeriah ini, juga tercatat total masyarakat yang berkurban sebanyak 1.492 orang masyarakat muslim.
“Di tahun ini (2018) peningkatan jumlah hewan kurban sebanyak 30 ekor sapi dan 60 ekor sapi dari tahun lalu,” jelasnya, kemarin (23/08).
Ditambahkannya, dari total 12 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Lebong, tercatat masyarakat yang paling banyak melaksankaan pemotongan hewan kurban terjadi di Kecamatan Lebong Utara dengan total 101 hewan kurban. “Mereka (masyarakat Lebong Utara) memotong 84 ekor sapi dan 17 ekor kambing,” sampainya.
Ditegaskan Darul, meningkatnya jumlah masyarakat yang berkurban di tahun ini, tidak lepas telah banyaknya masyarakat yang mengikuti arisan hewan kurban. Seperti untuk kurban 1 ekor sapi diikuti sebanyak 7 orang warga, sementara untuk kambing masing-masing 1 orang warga.
“Di tahun ini meningkat, kita berharap saja di tahun-tahun berikutnya kurban di Kabupaten Lebong terus meningkat,” harapnya.
Ditempat terpisah, Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Lebong melalui Kabid Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Drh Ferdi Ferdian,selama pelaksanaan pemotongan hewan kurban, pihaknya hanya baru menemukan 1 hewan kurban yang terkena penyakit cacing hati.“Sementara yang lain kita belum mendapati jika ada lagi yang mengidap cacing hati,” singkatnya.(614)