Dinas Perkebunan Usulkan Bangun Pabrik Penampung
ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Hasil dari perkebunan karet petani di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) mencapai 60.000 ton per-tahun. Jumlah tersebut tentunya sangat besar, bahkan bisa mencukupi kebutuhan tiga pabrik karet yang hanya membutuhkan 18.000 ton per-tahun. Tidak heran jika Dinas Perkebunan kabupaten Bengkulu Utara merencanakan akan membangun pabrik untuk menampung hasil perkebunan karet dari
masyarakat. Jika pabrik penampung tersebut bisa direalisasikan, harapannya harga karet di Bengkulu Utara bisa kembali stabil. Hal tersebut dibenarkan Kadis Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara, Sarmini Burhan.
\"Pabrik karet itu dibangun untuk menampung hasil karet dari masyarakat. dalam setahun hasil petani karet di Bengkulu Utara mencapai 60 ribu ton,\" jelas Sarmini, Senin (20/8).
Ada sejumlah alasan Dinas Perkebunan membangun pabrik untuk menampung hasil karet petani. Salah satunya karena belum ada kejelasan pembangunan pabrik karet dengan syarat pabrik harus memiliki kebun inti sebesar 20 persen. Sedangkan di Kabupaten Bengkulu Utara sudah tidak ada lagi lahan kebun kosong di Kabupaten Bengkulu Utara.
Sehingga sangat kecil kemungkinannya ada pabrik memiliki lahan inti seluas 20 persen tersebut. Untuk itu, Sarmini mengaku masih berjuang untuk mendapatkan izin pengecualian dari pemerintah pusat untuk membangun pabrik penampung karet hasil dari petani tersebut. \"Kita masih berusaha semaksimal mungkin mendapatkan izin pengecualian dari pusat. Jika untuk memenuhi pabrik karet, kita pasti bisa mencukupinya karen hasil karet di Bengkulu Utara sangat banyak,\" pungkas Sarmini.(167)