BINTUHAN, Bengkulu Ekspress- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kaur kembali memberikan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang menjahit kepada 20 warga di 15 Kecamatan di Lembaga Latihan Kerja (LLK), kursus menjahit di komplek Pondok Pusaka, Senin (20/8). Pelatihan ini diberikan agar warga punya keahlian khusus, sehingga mampu menambah penghasilan dari keahlian yang baru didapat tersebut.
“Ada 20 peserta yang menggelar kursus menjahit hari ini, acara di selenggarakan selama 10 hari. Pelatihan ini rata-rata diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga, dan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin kita setiap tahunnya,” kata Kepala Disnakertrans Kaur Ir Sulaiman melalui Kasubag LLK Okno Harianto SE, kemarin (20/8).
Dikatakan Okno, kegiatan pelatihan menjahit ini merupakan untuk ketiga kalinya dalam setahun 2018 ini. Menurutnya keterampilan menjahit yang diberikan kepada para ibu-ibu merupakan salah satu solusi berantas kemiskinan di Kaur ini, dan mereka yang sudah terlatih turut membantu mengurangi pengangguran ditempatnya.
Sehingga nanti diharapkan para peserta dapat menciptakan peluang usaha agar memiliki keahlian. Dengan harapan bisa membantu meringankan kebutuhan keluarga.
“Karena dengan keterampilan dan keahlian ini nanti dapat menjadi modal untuk bekerja atau berwirausaha dan bisa menekan angka pengangguran di Kaur ini,” terangnya.
Ditambahkannya, pelatihan menjahit ini untuk membakali para ibu dalam bidang keterampilan, mulai dari membuat pola, memotong sampai membuat sebuah pakaian jadi. Untuk itu dengan pelatihan ini dirinya berharap, dalam pelatihan ini para peserta dapat mengikuti dengan baik dan serius. Dengan ketelatenan dan keseriusan, ia optimis warga mampu menjadikan keterampilan menjahit ini sebagai mata pencarian baru.
“Diharapkan setelah selesai nantinya ilmu ini bisa diterapkan dalam masyarakat dan bisa memulai usaha menjahit kecil-kecilan, sehingga bisa memenuhi kebutuhan rumah tangganya,” harapnya. (618)