Percaya Calo PNS, Rp 75 Juta Raib

Rabu 15-08-2018,16:50 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU, Bengkulu Ekspress – Lagi dan lagi, Mapolda Bengkulu kembali menerima laporan kasus dugaan tindak pidana penipuan yang berkedok bisa meluluskan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kali ini yang menjadi korban yakni, Ismail warga Kelurahan Dusun Besar, Kota Bengkulu. Dalam laporannya ke Polda kemarin, ia mengaku uang miliknya sebesar Rp 75 juta lenyap digelapkan oleh terlapor berinsial ET (Calo CPNS).

Berdasarkan data yang dihimpun Bengkulu Ekspress, dalam laporan korban ke Polda kemarin, kejadian tersebut terjadi pada Juli 2016 lalu. Berawal dari terlapor mendatangi rumah korban yang ada di kawasan Kota Bengkulu ini.

Saat itu terlapor mengatakan, atau membujuk korban untuk mau mengikuti tes CPNS di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), melalui terlapor dengan syarat menyerahkan uang pelicin sebesar Rp 75 Juta. Saat itu, korban pun langsung tergiur dan langsung mengiyakan tawaran terlapor. Setelah terjadi kesepakatan antara korban dan terlapor.

Sesuai dengan persyaratan yang dikatakan oleh terlapor, untuk tahap pertama korban harus memberikan uang Rp 30 Juta dan uang tersebut diserahkan secara tunai. Kemudian pembayaran kedua dengan cara mentransfer sesuai dengan permintaan terlapor.

Namun setelah semua uang yang diminta oleh terlapor diserahkan oleh korban, tetapi hingga saat ini janji terlapor yang menyatakan bisa meluluskan korban menjadi PNS tersebut tidak kunjung terjadi. Korban yang menunggu niat baik terlapor sudah sekian tahun sejak 2016 yang lalu, untuk mengembalikan uang yang sudah diberikan korban ini tidak kunjung ada. Sehingga korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polda Bengkulu untuk diproses secara hukum.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Sudarno SSos MH saat dikonfirmasi terkait dengan laporan tersebut membenarkannya, seperti yang telah ia sampaikan sebelumnya, untuk seleksi penerimaan CPNS kedepannya pihaknya berharap kepada masyarakat Bengkulu, untuk tidak mudah percaya dengan orang yang mengaku bisa meluluskan dalam seleksi CPNS, baik itu jalur K2 mau pun jenis jalur lainnya.

“Untuk laporan dari korban sekarang ini sudah kita terima. Sekarang laporan tersebut masih di pelajari oleh tim Penyidik Reskrimum. Intinya setiap laporan masyarakat yang masuk dengan kita dipastikan akan terus kita tindak secara profesional, sehingga nantinya ditemukan orang yang harus bertanggungjawab dalam kejadian tersebut,” demikian ucapnya. (529)

Tags :
Kategori :

Terkait