BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Petugas haji saat ini memperbanyak pertemuan dengan jamaah, untuk mempersiapkan pelaksanaan Armina. Kepala kantor wilayah kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Drs. H Bustasar MS M.Pd melalui Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, H Ramlan Karim melalui Kasubag humas, H Rolly Gunawan MHI menturkan, berdasarkan laporkan petugas kloter 6, 7, 8, 9 dan 10 bahwa saat ini hampir seluruh petugas kloter menggelar pertemuan.
Hal ini dikoordinasi oleh Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) untuk memberikan pemantapan bimbingan ibadah, memberikan motivasi, serta penguatan pemahaman manasik dan persiapan Armina kepada seluruh jamaah. Sekaligus mengajak jamaah haji untuk lebih banyak berdoa mendekatkan diri kepada Allah. \"TPIHI tengah melaksanakan tugas dan peranya memberikan tausiah serta pembinaan manasik kepada jamaah,\" katanya.
Menjelang pelaksanaan ibadah di Armina, jamaah diminta perbanyak ibadah, membaca talbiyah, Alquran, berzikir, membaca shalawat, dan kalimat-kalimat yang baik. Dengan banyak beribadah dan berzikir maka pelaksanaan ibadah dapat diresapi dengan baik.
Petugas kloter 6, Daharman menyebutkan jika tauziah yang diberikan pada jamaah dibimbing oleh TPHD, H Yul Kamra, manasik haji pra armina dilakukan pada minggu (12/8).
\"Berdasarkan hasil rapat pertemuan dengan maktab 46 Mekkah, bahwa jadwal keberangkatan kloter 6 PDG ke Armina pada Senin (20/8),\" katanya.
Sementara itu, petugas kloter 8 PDG mendampingi JCH lansia yang tidak mampu ke masjidil haram sendiri, mereka didampingi untuk bisa melaksanakan shalat Dhuha dan melihat ka\'bah dari dekat. Sedangkan jamaah yang tergabung dalam kloter 7 PDG mengurangi aktifitas di luar hotel.
Jamaah masih rutin melaksanakan ibadah ke masjidil haram, namun dianjurkan kepada seluruh jamaah untk tidak banyak aktifitas diluar hotel dalam rangka persiapan Armuna. Kondisi jamaah pada umumnya sehat, ada sebagaian kecil yang mengalami batuk dan flu dan hipertensi biasa karena aktifitas Fisik yang tinggi.
Persoalan kesehatan di arab saudi sangat penting , untuk itu jamaah harus memperhatikan faktor kesehatan diri, karena jamaah sendirilah yang mengetahui kondisi tubuhnya sendiri. Jamaah diminta perbanyak konsumsi air mineral, dan menyemprotkan air ke wajahnya. (247)