TAIS, BE - Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah yang dialami warga Pasar Tais Seluma khususnya yang lingkungannya terjangkit DBD. Pasalnya pihak Dinkes Seluma mengaku tidak memiliki dana untuk bahan bakar fogging atau pengasapan. Padahal di Pasar Tais sudah ada 3 orang terjangkit DBD dan saat ini warga masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit M Yunus Bengkulu.
Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Moh Gazali MSc didampingi Kasi P2P Taubin Tumadi SKM mengakui jika ada warga Tais yang terjangkit DBD, namun saat ini pihaknya belum bisa bertindak karena bahan untuk fogging atau penyemprotan belum dimiliki. Jika warga hendak melakukan penyemprotan maka pihaknya bersedia untuk membantu membeli bahan yang dibutuhkan. “Anggaran pembelian bahan fogging tersebut belum ada karena APBD Seluma belum disahkan.
Jadi, jika ada warga yang ingin meminta fogging kita hanya menyediakan alat saja, sedangkan minyak yang dibutuhkan haruslah dari warga sendiri,” ujar Gazali. Disarankannya, setidaknya jika ada yang hendak melakukan penyemprotan maka haruslah menyediakan minyak solar sebanyak 19 liter dan bensin 10 liter sedangkan pihaknya hanya bisa menyediakan alat serta menyediakan tenaga penyemprot.(333)