BENGKULU, Bengkulu Ekspress – Penyidik Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Reskrimsus Polda Bengkulu, kemarin berhasil mengamankan tiga orang pelaku yang diduga melakukan pengangkutan atau melakukan perniagaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Pelaku yang diamankan yakni berinisial RH, AO, dan JU. Hingga saat ini ketiga orang pelaku tersebut, beserta 1 unit truk Mitsubishi dengan BD 9030 RA, diamankan di Mapolda Bengkulu, untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Ya, mereka kita amankan lantaran tidak bisa menunjukkan izin untuk melakukan pengangkutan BBM jenis solar tersebut dan pengangkutan tersebut diduga ilegal. Sekarang ketiga orang pelaku tersebut masih menjalani pemeriksaan secara intensif,” ucap Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Sudarno SSos MH kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (9/8).
Dijelaskannya, asal dan sumber BBM jenis solar tersebut dari mana, dan yang mengeluarkan siapa, hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan pihaknya. Demikian juga jumlah barang bukti BBM yang diamakan juga masih dalam proses penghitungan. Untuk memastikan kasus ini bisa dilanjutkan atau tidak, pihaknya juga masih mau meminta keterangan dari saksi ahli dalam waktu dekat ini.
“Kita juga belum dapat memastikan pelanggarannya apa. Yang jelas BBM ini kita amankan karena mereka tidak bisa menunjukkan izin yang resmi untuk melakukan pengangkutan. Sekarang ini kita masih mau minta keterangan saksi ahli dari pihak Pertamina, nantilah kita lihat kasus ini seperti apa,” jelasnya kepada Bengkulu Ekspress.
Masih dijelaskan oleh Sudarno, untuk kronologis penangkapan, berawal dari pihaknya menerima informasi dari masyarakat, bahwa di kawasan Desa Lubuk Gedang, Kota Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara (BU), kerap terjadi pengangkutan BBM jenis solar dengan jumlah yang banyak. Dari informasi tersebut, pihaknya langsung merespon, melakukan penyelidikan, serta pengintaian, hingga menggeledah dan mengamankan tiga orang yang sedang melakukan pengangkutan dan 1 unit truk yang berisikan BBM jenis solar tersebut.
“Ya, penangkapan ini tidak terlepas dari informasi dari masyarakat juga. Intinya sekarang ini kita masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan terus atas kasus ini pastinya,” demikian ucapnya. (529)