Harga Cabai Merah Anjlok

Rabu 08-08-2018,18:40 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

CURUP, Bengkulu Ekspress - Harga komoditas cabai merah di Kabupaten Rejang Lebong selama sepekan terakhir anjlok. Dimana ditingkat petani saat ini hanya dihargai Rp 16 ribu sampai Rp 17 ribu per Kg.

\"Saat ini harga cabai merah tengah anjlok, karena ditingkat petani saja hanya dihargai Rp 16 ribu sampai Rp 17 ribu per Kg,\" sampai Sandi (42) salah satu pemilik gudang sayur di Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah Senin (6/8) kemarin

Menurut Sandi, turunnya harga komoditas cabai tersebut dikarenakan stok cabai di Kabupaten Rejang Lebong sendiri masih melimpah. Melimpahnya ketersediaan cabai di Kabupaten Rejang Lebong selain karena banyaknya petani cabai yang tengah panen, juga dikarenakan banyaknya cabai dari luar Rejang Lebong yang masuk, cabai dari luar tersebut terutama dari daerah Jambi. \"Saat ini banyak cabai dari Jambi yang masuk, sehingga cabai lagi banyak dan hargnya turun drastis dalam beberapa hari terakhir ini,\" tambah Sandi.

Sebelum anjlok, Sandi mengaku harga ditingkat petani di Kabupaten Rejang Lebong mencapai Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per Kg. Kemudian dalam satu minggu terakhir terus mengalami penurunan hingga saat ini hanya dihargai Rp 16 ribu per Kg. Selain cabai merah, Sandi juga mengaju sejumlah komoditas sayuran di Kabupaten Rejang Lebong juga mengalami penurunan, meskipun penurunan yang terjadi tidak sesignifikan seperti yang terjadi pada cabai merah.

Ia mencontohkan untuk tomat sendiri saat ini ditingkat petani hanya dihargai Rp 4.500 ribu dari sebelumnya Rp 5 ribu per Kg. Kemudian kol bulat saat ini hanya Rp 1.500 per Kg dari sebelumnya Rp 3 ribu per Kg. Labu siam yang hanya dihargai Rp 700 per Kg dari sebelumnya Rp 1.500 per Kg, cabai rawit saat ini Rp 20 ribu per Kg dari sebelumnya Rp 35 ribu per Kg.

Dengan turunnya harga sayuran tersebut, menurut Sandi tentunya akan berdampak pada penghasilan para petani di Kabupaten Rejang Lebong. Terlebih lagi bila tanaman mereka terserang penyakit, maka akan menambah biaya petani seperti untuk membeli racun. \"Meskipun ada sebagian sayuran yang turun, ada sebagian juga yang masih stabil,\" aku Sandi.

Beberapa jenis sayuran yang harganya masih stabil tersebut seprti jagung manis masih bertahan di Rp 2.300 per Kg, buncis Rp 4.600 per Kg, daun bawang Rp 5 ribu, wortel Rp 4.500 per Kg. Sedangkan untuk yang mengalami kenaikan, menurut Sandi hanya timun dari sebelumnya Rp 1.000 saat ini menjadi Rp 2.800 per Kg. \"kita tidak tahu apakah penurunan harga sayuran ini akan berlangsung hingga lebaran Idul Adha nanti atau tidaknya,\" demikian Sandi.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait