ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Sebanyak 202 jemaah haji kloter 9 asal Kabupaten Bengkulu Utara (BU) terpantau tidak ada keluhan kesehatan. Hanya saja akibat kondisi cuaca mencapai 40 sampai 45 derajat celcius membuat jemaah haji kelelahan. Selasa (7/8/2018) kemarin, ratusan jemaah tersebut baru saja selesai menyembelih Dam Tammattu di Mekkah.
\"Alhamdulilah kondisi jemaah haji Bengkulu Utara semuanya sehat. Meski cuaca 40 sampai 45 derajat, tidak ada kondisi kesehatan jemaah yang mengkhawatirkan,\" jelas Ketua Kloter 9, Raizal saat dihubungi via telephone, Selasa (7/8/2018).
Setelah menyembelih Dam Tammattu, kegiatan selanjutnya adalah wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah atau tanggal 22 Agustus. Sembari menunggu waktu wukuf tanggal 22 Agustus nanti, jemaah lebih banyak menghabiskan waktu untuk salat di Masjidil Haram atau berziarah. Ada juga yang berada di hotel beristirahat menjaga stamina agar tidak drop saat wukuf nanti.
\"Selanjutnya jemaah akan melakukan wukuf 9 Dzulhijah nanti. Menunggu wukuf banyak jemaah yang salat di Masjidil Haram atau beristirahat di hotel,\" imbuh Rizal.
Sementara itu, Kasi Haji dan Umroh Kemenag Bengkulu Utara, Drs H Tirta Winata mengatakan, biasanya kondisi kesehatan jemaah turun saat lempar jumrah di Mina tanggal 21 Agustus atau 8 dzulhijjah. Karena seluruh jemaah haji dari seluruh dunia akan berkumpul di Mina. Mereka kemudian akan bergerak ke Muzdalifah untuk mengambil batu. Jadwal melempar jumrah untuk jemaah asal Bengkulu Utara subuh waktu setempat.\"Biasanya kondisi kesehatan banyak drop saat lempar jumrah, tapi semoga hal itu tidak terjadi. Karena jadwal kita subuh untuk lempar jumrah,\" pungkas Tirta.(167)