BENTENG, Bengkulu Ekspress- Pemberian vaksin Measles Rubella (MR) kepada anak usia 9 bulan hingga usia dibawah 15 tahun mendapat tanggapan beragam. Tak sedikit anak-anak tidak mau disuntik lantaran belum mendapat persetujuan dari orang tua.
Hal ini terungkap saat rombongan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama tim medis dari Puskesmas Kabupaten Benteng mendatangi sekolah dasar (SD) 40 Kabupaten Benteng, Senin (6/8).Pantauan Bengkulu Ekspress, salah seorang anak sempat melarikan diri dari ruang kelas untuk menghindari vaksin MR tersebut.
Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kabupaten Benteng, Iskandar mengungkapkan, pihaknya sama sekali tidak memaksa masyarakat untuk mengikuti imuninasasi MR.
\"Sebelum dilakukan vaksin, kami sudah menyebarkan formulir persetujuan orang tua. Kami tidak memaksa,\" kata Iskandar.
Ia menerangkan, imunisasi MR merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan yang diselenggarakan secara serentak dalam kurun waktu Agustus hingga September 2018 ini.
\"Agar lebih efisien, imunisasi kami lakukan di sekolah-sekolah dan Puskesmas yang ada,\" jelasnya.
Hasil pendataan, jelas Iskandar, terdapat sebanyak 22.945 anak usia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun yang mesti di vaksin MR.Sejauh ini, Iskandar mengaku baru melakukannya di beberap SD Negeri dan Puskesmas.\"Target kami, 95 persen anak di Kabupaten Benteng harus divaksin. Sejauh ini, baru 9,7 persen yang kami vaksin,\" terangnya.
Terkhusus kepada anak yang belum divaksin, Iskandar mengaku akan melakukan pendekatan secara persuasif. Dalam waktu dekat, tim medis akan langsung mendatangi rumah warga yang belum memberikan persetujuan.\"Bagi orang tua yang belum setuju, kami akan mendatangi mereka satu persatu. Kami akan berikan pengertian mengenai pentingnya vaksin MR,\" pungkasnya.
Terpisah, Ketua TP PKK Kabupaten Benteng, Hj Elvita Ramli MM yang menyempatkan diri menghadiri kegiatan imunisasi MR mengharapkan agar semua masyarakat menyambut baik dan mendukung program pemerintah tersebut.\"Saya harap program imunisasi MR secara nasional bisa berlangsung dengan lancar di Kabupaten Benteng,\" harap Elvita.(135)