BENTENG, Bengkulu Ekspress - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) meminta agar Bupati Bentengg, Dr H Ferry Ramli SH MH lebih selektif dalam mengambil kebijakan, terkhususnya dalam menentukan posisi jabatan para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemda Kabupaten Benteng.
\"Penempatan pejabat memang harus dievaluasi. Ini demi kebaikan Pemda Kabupaten Benteng dan masyarakat,\" kata Anggota DPRD Kabupaten Benteng, Ir Sucipto.
Lebih lanjut, Sucipto menungkapkan, dari hasil penilaian yang dilakukan sejauh ini, penempatan pejabat belum dilakukan sesuai dengan bidang teknis serta kemampuan yang dimiliki. Jika tetap dipertahankan, situasi ini akan membuat birokrasi pemerintahan menjadi rusak dan kacau balau.
\"Terkadang, ASN hanya memiliki kemauan (keinginan) terhadap jabatan strategis tanpa diimbangi dengan skill (keahlian). Saya agak alergi dengan yang seperti ini,\" beber Sucipto.
Lebih lanjut Sucipto menuturkan, ada banyak Perda di Kabupaten Benteng yang telah melalui tahapan panjang. Dimulai dari usulan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pengkajian di Bagian Hukum Setda Pemkab Benteng, pembahasan bersama Komisi di DPRD Kabupaten Benteng sebelum akhirnya rencana peraturan daerah (Raperda) tersebut disahkan menjadai Perda.
Sayangnya, setelah Perda tersebut tuntas diverifikasi oleh Pemerintah Provinsi lalu diundangkan, penerapan Raperda tersebut belum sesuai dengan harapan awal. Diantaranya, Raperda tentang Zakat, perlindungan lahan pangan berkelanjutan, perda ternak, Perda CSR dan Perda wajib baca Al-Quran bagi pelajar dan calon pengantin. \"Evaluasi kinerja ASN juga akan kami lakukan dengan meminta penjelasan mengenai kendala penerapan Perda di masing-masing OPD,\" demikian Sucipto.(135)