PINO, Bengkulu Ekspress– Sepertinya banyak jembatan gantung di Bengkulu Selatan (BS) yang berlantai bambu lantaran belum diperbaiki. Pasalnya tidak hanya di Desa Keban Jati, Ulu Manna dan Dusun Batu Aji, Desa Kayu Ajaran saja jembatan gantung yang lantainya bambu. Di Kelurahan Masat, Pino juga ada jembatan gantung yang lantainya bambu.
“Di Desa kami sudah beberapa tahun ini jembatan gantung lantai bambu,” kata Sandi warga setempat.
Sandi mengatakan, jembatan tersebut akses warga desa setempat menuju tempat usaha pertanian mereka. Jembatan tersebut akses menuju daerah perkebunan dan sawah petani. Mengingat sebagian besar warga berprofesi sebagai petani, maka sebagian besar warga melewati jembatan.
“Saat ini kondisi lantai sangat memprihatinkan, jika tidak berhati-hati dapat terjun ke sungai,” ujarnya.
Sandi menjelaskan, jembatan gantung ini panjangnya sekitar 100 meter. Jembatan ini melintasi sungai Air Manna. Dengan kondisi lantai jembatan yang rusak, ada sebagian warga yang takut melintasinya, khawatir terjun ke sungai.
Sehingga sebagian ada yang nekat menyeberangi sungai. Dengan kondisi tersebut, dirinya berharap, jembatan gantung ini dapat segera diperbaiki. “Warga sangat mengharapkan jembatan ini lantainya bagus, informasi yang kami terima tahun ini akan diperbaiki, kami harap agar dapat segera direalisasikan, jangan sampai gagal,” harap Sandi. (369)