Lagi, Buaya Muncul Warga Resah

BATIK NAU, BE – Warga sejumlah desa di sekitar aliran sungai Bintunan di Kecamatan Batik Nau, Bengkulu Utara makin dibuat resah dengan kemunculan buaya. Reprtil yang berbahaya itu, akhir-akhir ini kerap muncul sampai ke sekitar pemukiman warga. Namun, sejauh ini belum ada korban akibat peristiwa itu.

Camat Batik Nau Markisman SPi MM membenarkan hal tersebut. Diungkapnya, dari laporan warga, beberapa waktu terakhir warga menjadi ketakukan lantaran, buaya besar kerap hilir mudik di sekitar belakang rumah penduduk. Karena persoalan tersebut, dirinya meminta instansi yang berwenang menangangi persoalan tersebut, BKSDA Provinsi Bengkulu segera turun tangan untuk melakukan tindakkan yang dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar.

\"Buaya sudah sering berada di belakang rumah masyarakat. Akibatnya, masyarakat menjadi sangat resah dan takut akan ada korban jiwa,\" ungkap Camat Markisman.

Lanjutnya, selain meresahkan, buaya sungai tersebut juga menyebabkan aktifitas warga menjadi  terhenti. Kegiatan pertanian dan perkebinan maupun aktifitas warga lainnya di sekitar sungai tak lagi dilakukan, lantaran beberapa hari lalu warga ketakutan karena buaya muncul di dekat rakit alat penyebarangan. Biasanya binatang tersebut menampakkan diri pada pagi hari, jumlahnya sekitar 3 ekor.

Terpisah, Bupati Bengkulu Utara Dr H Imron Rosyadi MM MSi mengatakan dirinya sudah mendapat laporan mengenai masalah tersebut. Ditegaskannya, dia akan segera melakukan koordinasi kepada kepolisian dan BKSDA untuk mengambil langkah antisipasi jatuh korban. \"Kita minta BKSDA memasang kerangkeng untuk menangani buaya itu. Menurut laporan, buayanya besar-besar, sampai panjang 3 meter,\" katanya. (117)