KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM memastikan jika penggunaan vaksin Measles Rubella (MR) untuk anak-anak sudah mendapatkan persetujuan Mejelis Ulama Indonesia (MUI). Sehingga mengajak seluruh warga masyarakat di Kabupaten Kepahiang agar memberikan vaksin MR kepada anak-anak sesuaikan program kerja Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan yanga ada.Bupati menegaskan peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sangat dibutuhkan agar pelaksanaan vaksi rubella dapat berjalan dengan sukses dan menembus target yang sudah dicanangkan.
\"Para OPD, camat, Kades/lurah menginformasikan kepada masyarakat supaya mengajak seluruh anak - anak sejak berumur 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun untuk imunisasi MR,\" ujar Bupati.
Menurut Bupati, jika penggunaan vaksi measles rubella sangat penting agar generasi kedepan semakin cerdas dan terhindar dari berbagai serangan penyakit. Bupati meminta warga masyarakat untuk tak terlalu khawatir dengan surat dari MUI menyatakan haram penggunaan MR, karena sekarang tidak lagi dan telah dinyatakan halal sebab tanggal 25 Juli lalu MUI menyatakan belum ada sertifikat halal dansekarang sudah Agustus, artinya sudah ada jarak selama 7 hari Kemenkes melakukan koordinasi dengan MUI.
\"Saya tadi (kemarin, red) sudah ngobrol dengan Dinkes Provinsi, ternyata sudah ada komunikasi antara Kemenkes dengan MUI yang hasilnya MUI sudah setuju penggunaan vaksin MR (halal). Jadi masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk mengajak anaknya melakukan imunisasi MR ke pos - pos yang telah ditentukan,\" tutupnya.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang sudah mulai melaunching pelayanan imunisasi vaksin MR Kamis (2/8) bertempat di SDN Komplek Kepahiang. Langsung dibuka oleh Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM ikut dihadiri Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu H. Herwan Antoni, M. Kes. M.Si, Plt Kepala Dinkes Kepahiang Saprialis Gani, SKM, Waka Polres Kepahiang Kompol. Rudy S, SH, Jaksa Kejari Kepahiang Iqbal, SH dan seluruh Kapus se Kabupaten Kepahiang serta sejumlah undangan lain. (320)