BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Hingga kemarin (31/7/2018), antrean pengisian bahan bakar minyak (BBM), khususnya solar masih terjadi di Kota Bengkulu. Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdaprov Bengkulu, Dr Ansori Tawakal ST MSi mengatakan, antrean panjang itu terjadi lantaran adanya keterlambatan pendistribusian BBM ke Bengkulu. Sebab, beberapa hari ini laut Bengkulu mengalami badai. Sehingga kapal pengangkut BBM tidak bisa merapat ke Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
\"Ini karena badai. Hasil koordinasi kita seperti itu dengan Pertamina,\" ujar Ansori kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (31/7).
Ketika badai tidak lagi menghantui laut Bengkulu, lanjut Ansori, maka distribusi BBM tetap akan lancar seperti sediakala. \"Mudah-mudahan lancar lagi setelah badai tidak ada,\" tambahnya. Ansori juga mengaku kuota BBM tidak ada masalah. Sebab, dari sebelumnya hingga saat ini kuota BBM, baik subsidi maupun non subsidi tidak ada pembatasan maupun pengurangan. Untuk itu, dijamin masih cukup untuk memenuhi kebutuhaan masyarakat Bengkulu.
\"Kuota BBM kita masih cukup, tidak ada pengurangan. Jadi tetap aman,\" terang Ansori.
Meskipun ada rencana PT Pertamina akan membatasi disribusi BBM satu kali ke setiap SPBU, pemprov akan menolak rencana tersebut. Ansori mengatakan, jika terjadi maka pemprov akan memanggil Pertamina untuk menggelar rapat bersama. \"Kalau memang nanti mau seperti itu, kita akan rapatkan. Kita koordinasikan langsung,\" tandasnya. (151)