ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tahun 2018 akan diterima 12 desa di Kabupaten Bengkulu Utara . Hal ini, untuk memenuhi target RPJM nasional agar di tahun 2019 seluruh masyarakat sudah terlayani kebutuhan dasar, yakni air bersih dan sanitasi.
‘’Tahun 2018 ini direncanakan ada 12 desa yang mendapatkan Pamsimas. 3 desa anggarannya bersumber dari APBD, sisanya dari APBN,’’ ujar Asisten II Setdakab Bengkulu Utara, Ir Untung Pramono MSc dalam pembukaan Sosialisasi Pamsimas di Gedung Balai Pertemuan Ratu Samban Arga Makmur, kemarin (17/7).
Ia meminta agar masyarakat dapat ikut berperan aktif dalam pelaksanaan Pamsimas 3 tahun 2018 ini. Karena, dalam kesuksesaan kegiatan ini sangat tergantung dari keterlibatan masyarakat secara keseluruhan.‘’Sanitasi yang tidak layak, tak dapat menghadirkan air minum yang sehat. Maka, seluruh masyarakat harus bersinergi dan ikut serta dalam program,’’ ungkapnya.Ia juga menyampaikan, setiap desa dapat menggunakan Dana Desa dalam mendukung penyediaan air minum dan sanitasi kepada masyarakat. Namun, pengggunaan Dana Desa jangan sampai menyalahi aturan.
‘’Dana Desa bisa digunakan yang tidak bertentangan dengan aturan. Penggunaan dana CSR melalui forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) juga akan turut dilibatkan,’’ tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Bengkulu Utara, Ir Siti Qoriah Rosyidiana MM mengatakan, Pamsimas tersebut untuk menunjang prilaku hidup sehat masyarakat. Maka, Pamsimas akan menjaring desa yang belum 100 persen tersedia air minum dan sanitasi.‘’Selain keinginan dari pemerintah, permintaan dari desa untuk berminat ikutserta juga diharapkan. Karena, jika desa menolak atau tidak sanggup, maka akan diberikan kepada desa lain yang juga membutuhkan,’’ pungkasnya.(816)