Setrum Ikan Resahkan Nelayan

Selasa 17-07-2018,15:50 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

KINAL KABUPATEN KAUR, Bengkulu Ekspress - Penggunaan alat setrum untuk menangkap ikan jenis mungkus dan gabus saat ini semakin marak dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Aksi ini dilakukan oknum warga tanpa mengenal waktu di sejumlah air besar wilayah Kaur, dan ini sangat meresahkan nelayan setempat.

“Kami yang mencari ikan dengan peralatan tradisional ini tidak lagi mendapatkan penghasilan, sebab ikan di sungai itu sudah punah akibat setrum itu, bayangkan saja, sekali setrum itu ratusan yang mati,” keluh Aprin (34), nelayan sekitar Kecamatan Kinal, kemarin (16/7)

Dikatakan Aprin, aksi penyetruman ikan menggunakan accu tersebut terang saja melanggar undang-undang dan dapat merusak ekosistem sungai. Sebab yang akan mati bukan hanya ikan jenis mungkus dan gabus saja, namun sejumlah hewan air lainnya juga akan mengalami hal yang serupa. Bahkan mulai dari ipun (anak ikan) hingga ke ikan yang sudah besar semuanya akan tewas tersetrum.

“Bagi pelaku memang tidak rugi sebab mereka dapat uang dari hasil tangkapannya lalu bagaimana dengan lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikana Kaur Edwar Heppy SSos mengakui aksi penyetruman ini memang masih sering terjadi di Kabupaten Kaur. Namun sayangnya saat anggotanya melakukan pengecekan yang bersangkutan terkesan menghindar dan berupaya tidak terlihat petugas.  “Pelaku ini main kuncing kuncingan, dan kita harapkan kesadaran warga untuk tidak lagi menyetrum ikan dapat diwujudkan,” tandasnya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait