KOTA MANNA BENGKULU SELATAN, Bengkulu Ekspress – Pelaksanaan pekan daerah (PEDA) kontak tani dan nelayan Andalan (KTNA) tingkat Provinsi di Bengkulu Selatan (BS) digelar. Namun diduga ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ingin mengeruhkan suasana. Hal ini dibuktikan dengan adanya spanduk yang hilang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin S Sos melalui kabid Kebersihan, Iksan Hanafi S Sos didampingi Kasi Pengolahan sampah, Hapri Wilifri SE MSi mengatakan, pihaknya kehilangan 3 buah spanduk. Ke-3 spanduk tersebut hilang diperkirakan Kamis (12/7) dini hari.
“ Pagi tadi (kemarin red) ke-3 spanduk itu sudah tidak ada lagi ditempatnya,” kata Iksan diamini Hapri Wilifri.
Wili mengatakan, ke-3 spanduk yang hilang tersebut salah satunya spanduk mendukung kegiatan PEDA KTNA yang akan digelar dalam waktu dekat ini, kemudian ada juga spanduk hari anti narkoba internasional (HANI) dan spanduk penghijauan. Padahal dengan adanya spanduk tersebut, pihaknya juga memberitahukan jika di bagian kehutanan dinas lingkungan hidup ada penyediaan bibit kayu untuk penghijauan, seperti mangga, mangkis dan beringin. Jumlah bibit yang disediakan sebanyak 2.500 batang. Sehingga masyarakat dapat mengambilnya ke bagian kehutanan dinas lingkungan hidup Bengkulu Selatan. “ Dengan spanduk yang hilang, tentu kami harus pesan ulang,” keluhnya.
Namun demikian, dirinya memastikan tidak akan mengganggu suksesnya kegiatan tersebut. Akan tetapi, dirinya berharap ke depan tidak ada lagi tangan-tangan jahil yang merusak ataupun mencuri spanduk-spanduk di OPD lain atau dilokasi pelaksanaan kegiatan. Sebab dapat merusak citra Bengkulu Selatan di hadapan kontingen dari kabupaten/kota dalam provinsi Bengkulu lainnya. “ Semoga kejadian ini yang pertama dan terakhir, mari kita menjaga situasi kamtibmas agar selalu kondusif,” demikian Wili. (369)