Luthfi Minta Kader PKS Menahan Diri

Sementara itu sejumlah penyidik KPK telah datang di kantor DPP PKS di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Disebut-sebut penyidik itu hendak menjemput Luthfi yang telah menjadi tersangka kasus suap impor daging sapi.

Namun Luthfi justru meminta seluruh kadernya untuk menahan diri terkait penetepan dirinya sebagai tersangka korupsi.  \"Seluruh jajaran kader hendaknya semua menahan diri dan berdoa dan tetap menyerahkan kepada Allah,\" kata Luthfi saat menggelar konferensi Pers di Kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Rabu (30/1) malam.

Ia juga berpesan agar kader PKS terus membantu upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. \"Karena itu bisa merugikan negara dan menyengsarakan rakyat,\" tegasnya.

Sebagai Presiden PKS, Luthi mengaku tetap menghormati dan mengapresiasi para penegak hukum. Karenanya Luthfi akan bersikap kooperatif.

\"PKS sebagai partai politik, dan saya sebagai presiden partai PKS, serta seluruh jajaran pengurus dan seluruh kader, kita menghormati dan mengapresiasi penegak hukum, utamanya KPK,\" jelasnya.

Di bagian lain Ketua DPW PKS Provinsi Dedi Haryono ST mengatakan pihaknya sudah mengkonfirmasi tentang keterlibatan kader PKS dalam kasus suap daging ke DPP PKS. Menurutnya,  DPP PKS menepis keterlibatan presiden PKS dalam suap impor daging. \"Kami menilai ini fitnah politik, karena tahun 2013 ini tahun politik mendekati pemilu. Sehingga partai politik, saling serang, menyerang,\" kata Dedi.

Ia mengatakan,  terkait kasus yang menimpa presdien PKS tersebut,  Dedi mengatakan harus dibuktikan dulu kebenarannya. Sebab, ia menilai ada pihak-pihak yang ingin melakukan fitnah dan pembunuhan karakter terhadap PKS menjelang pemilu.  \"Harus dibuktikan dulu. Ini menurut saya pembunuhan karakater, \" katanya. Menjelang pemilu 2013 memang banyak upaya-upaya yang dilakukan parpol lain  untuk menjatuhkan citra PKS. \"Misalnya saja ada yang bilan kantor (DPP) digeledah. Tidak benar, memang DPP setiap hari Rabu melakukan rapat, sama dengan DPW setiap Rabu juga rapat,\" ujarnya.

Dedi mengatakan, DPP PKS juga sudah menepis terelibatan kader PKS, dan menyatakan bahwa ada fitnah dibalik penertapan presiden PKS sebagai tersangka. \"Tahun 2013 ini sebagai tahun politik, saling fitnah dan slaing menjatuhkan,\" katanya.

Maka, dari itu ia berharap waktulah yang akan menjawab kebenaran. Ia yakin tidak ada kader PKS yang terlibat korupsi. Bahkan, ICW juga sempat merilis, jika ada 2 Partai politik tidak terlibat korupsi, salah satunya PKS. \"Kita berharap, hentikan upaya fitnah memfitnah. Mari berpolitik dengan nuansa damai. Pada akhirnya, kita juga akan bersama-sama membangun bangsa ini,\" katanya.Menurutnya, kader PKS menyikapi penetapan status tersangka terhadap kader PKS, tetap berprasangka baik.

Ia yakin, presidien PKS dan kadernya tidak terlibat. \"Biarkan waktu yang akan menjawab. Kita tetap ber-Husnuzon (berprasangka baik), dan terus berkerja. Saya nanti yakin masyarakat tahu,mana partai yang benar-benar mau bekerja, atau sekedar mencari kekuasaan, \" katanya. (100/jp)