BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Keberadaan pedagang durian di depan Gedung Balai Buntar dan di depan Stadion Sawah Lebar, membuat Satpol PP Kota Bengkulu turun tangan untuk melakukan penertiban, kemarin (9/7). Sebab, para pedagang ini dianggap melanggar Perda Ketertiban Umum, karena membuat macet arus lalu lintas, ditambah lagi banyak pedagang yang menggelar lapaknya tepat di tepi jalan.Hanya saja penertiban kali ini tidak berjalan mulus, karena langkah Satpol PP untuk mengangkut sejumlah durian tersebut mendapat perlawan keras dari para pedagang, bahkan nyaris adu jotos.
\"Memang setelah kita pantau, pedagang durian ini sangat menganggu arus lalu lintas karena banyak kendaraan yang parkir di badan jalan sehingga macet akibat pedagang durian berjualan di tepi jalan,\" kata Kasatpol PP Kota, Mitrul Ajemi SSos.
Satpol PP yang berjumlah satu peleton personel ini awalnya meminta agar pedagang tidak lagi berjualan di kawasan tersebut karena melanggar Peraturan Daerah Tentang Ketertiban Umum, sekaligus meminta untuk memundurkan barang dagangannya agar tidak berdekatan dengan tepian jalan. Hanya saja, imbauan ini tidak diindahkan sehingga terjadi adu mulut.
Mendapati perlawanan tersebut, Kasatpol PP memutuskan untuk menyita seluruh durian milik pedagang tersebut. Namun, pada saat hendak diangkut, sejumlah pedagang ini melakukan perlawanan sehingga terjadilah adu fisik antara personel Satpol dengan pedagang. Tak sampai di situ, beberapa pedagang juga sempat mengancam personel dengan parang demi menyelamatkan sejumlah durian yang akan disita.
\"Memang sempat terjadi penolakan dari pedagang tadi, tetapi situasi bisa langsung diamankan. Padahal sebelumnya, kita sudah sering memberikan imbauan agar tidak berjualan di sini lagi, tapi tidak mereka gubris,\" ungkapnya.
Melihat kondisi penertiban yang dapat merugikan personel, Kasatpol PP memutuskan untuk menurunkan kembali sejumlah durian yang akan disita tersebut. Namun tetap memberikan peringatan kepada pedagang agar dapat menempatkan barang dagangan tersebut tidak menganggu arus lalu lintas.\"Mungkin kita akan kembali turun penertiban lagi besok, tetapi kita juga akan meminta pendampingan dari pihak kepolisian. Yang jelas pedagang sudah kita ingatkan hari ini,\" pungkas Mitrul. (805)