BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA memastikan bahwa mutasi eselon II, III dan IV termasuk pengisian pegawai di Unit Pelaksana Teknis (UPT) akan tetap dilaksanakan. Saat ini, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sedang melakukan penyesuaian latar belakang pendidikan. Sehingga ketika pejabat tersebut nantinya ditempatkan, maka akan sesuai dengan kompetensi serta latar belakang ilmu yang dimilikinya.
\"Latar belakang pendidikan ini penting, jadi harus kita sesuaikan terlebih dahulu,\" terang Rohidin kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (8/7).
Dijelaskannya, selain latar belakang pendidikan, mutasi yang akan digelar nanti juga berdasarkan hasil evaluasi atau penilaian laporan kinerja yang selama ini telah dibuat. Namun, untuk mutasi pejabat eselon II, maka bisa dilakukan ketika telah menjabat lebih dari dua tahun. \"Dua tahun bisa dilakukan evaluasi. Nanti akan dilihat hasil rapornya,\" tambahnya.
Rohidin menurutkan, mutasi yang dilakukan nanti akan difokuskan untuk mengisi jabatan di UPT. Sebab, selama ini pengisian di UPT masih belum selesai sampai saat ini. Sehingga UPT sekarang masih banyak kosong tanpa diisi oleh pejabat teknis.
\"Untuk di UPT kita akan kejar. Karena memang tinggal sendikit lagi persiapannya. Ketika telah siap nanti, segera kita laksanakan pelantikannya,\" ungkap Rohidin.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP menegaskan, Pemprov harus mempercepat pengisian pejabat UPT. Sebab, jika pejabat UPT itu tidak segera diisi, maka target untuk menambah PAD bakal sulit terealisasi. \"Bagaimana mau nambah PAD, kalau pejabat di UPT-nya belum ada sampai sekarang, harusnya cepat,\" tegas Jonaidi.
Politisi Gerindra ini menuturkan, penerimaan PAD harus digenjot. Jangan sampai pemprov selama ini, hanya mengandalkan saluran dana rutin seperti DAK dan anggaran bagi hasil. Jika terus seperti ini, maka APBD pemprov tidak akan bertambah. \"Jangan mengandalkan anggaran yang sudah ada. Sekarang ini berpikir bagaimana anggaran itu bisa bertambah. Tentunya dengan mengoptimalkan UPT yang ada,\" tandasnya. (151)