KOTA MANNA Bengkulu Selatan , Bengkulu Ekspress – Kantor Kementerian agama (Kemenag) Bengkulu Selatan (BS) terus mematangkan persiapan pemberangkatan calon jamaah haji (CJH) Bengkulu Selatan (BS) ke tanah suci. Setelah menggelar manasik haji tingkat kabupaten, Kementerian agama Bengkulu Selatanmenyerahkan koper kepada masing-masing calon jamaah haji.
“Saya harap barang yang dimasukan dalam koper untuk dibawa ke tanah suci tidak berlebihan,” kata Kepala Kementerian agama Bengkulu Selatan, H Arsan Suryani Ibrahim MHI.
Arsan mengaku, koper sudah diserahkan ke semua calon jamaah haji Bengkulu Selatan, Kamis (5/7) sore di aula Kemenag Bengkulu Selatan usai manasik haji. Masing-masing calon jamaah haji menerima satu koper. Total koper yang dibagikan sebanyak 130 untuk 130 calon jamaah haji. Arsan mengingatkan, agar calon jamaah haji tidak memasukan benda cair seperti minyak dan sejenis lainnya.
Dirinya juga melarang calon jamaah haji membawa senjata tajam dan gas . Arsan berpesan, kepada Jamaah Calon Haji agar membawa seperlunya saja. Bawa barang-barang yang diperlukan selama dalam perjalanan agar dapat disimpan ditas jinjing, sehingga memudahkan untuk pengambilannya. Sebab koper besar baru akan sampai kembali ditangan Jamaah Calon Haji ketika tiba di Madinah.
“Jangan berat-berat isi koper, sebab saat kepulangan nanti koper akan semakin berat karena dipenuhi lagi oleh-oleh untuk keluarga di Tanah Air,” imbaunya.
Arsan menjelaskan, setelah diserahkan calon jamaah haji, maka koper tersebut dapat dikumpulkan kembali ke Kemenag Bengkulu Selatan pada 18 Juli. Setelah itu diberangkatkan ke embarkasi antara Bengkulu pada 19 Juli. Mengingat jadwal keberangkatan ke tanah suci semakin dekat, Asran menyarankan calon jamaah haji Bengkulu Selatan tidak disibukkan lagi oleh kegiatan-kegiatan diluar persiapan keberangkatan yang dapat menguras tenaga. Arsan berharap calon jamaah haji memperbanyak istirahat, menjaga pola makan dan tidak lupa berolahraga.“Koper dikumpulkan 18 Juli dan diberangkatkan 19 Juli, Saa harap calon jamaah haji dapat mempersiapkan fisik secara maksimal agar dapat menjalankan rangkaian ibadah haji dengan baik sejak keberangkatan hingga pulang lagi ke tanah air,” demikian Arsan. (369)