PT Bio Stop Beli Tandan Buah Segar

Jumat 06-07-2018,13:40 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

BENTENG Bengkulu Tengah , Bengkulu Eekspress - Perusahaan PT. Bio Nusantara Teknologi Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terpaksa menghentikan sementara pebelian tandan buah segar (TBS) sawit dari para toke atau masyarakat.Hal ini dikarenakan penjualan hasil olahan tandan buah segar, yakni CPO dari PT Bio Nusantara Teknologi sampai saat ini belum bisa dijual dan masih tertahan.

\"Alasan pemberhentian pembelian tandan buah segar sawit itu dikarenakan barang kami (CPO,red) saat ini menumpuk, yakni mencapai 3.000 ton. CPO yang berasal dari PT Bio belum juga terjual. Kami juga sudah mengeluarkan edaran kepada para pengepul untuk tidak membeli tandan buah segar hingga batas waktu yang belum ditentukan,\" ungkap Direktur PT Bio Nusantara Teknologi Bengkulu, Ir Tjutju Herjana MM kepada Bengkulu Ekspress, kamis (5/7).

Diungkapkan Tjutju, FFA CPO PT Bio yang tergolong tinggi merupakan alasan pihak pembeli untuk tidak menerima. Sebab itu, Tjuju saat ini pihaknya sedang melakukan negosiasi dengan rekanan pembeli CPO untuk bisa menerima hasil olahan perusahaannya.

\"FFC CPO kami mencapai 5,2. Sesuai dengan kontrak, jika FFA CPO lebih dari 5, pihak perusahaan akan terkena denda. Saat ini kami sedang berjuang untuk melakukan negosiasi agar CPO bisa terjual sehingga aktivitas pembelian tandan buah segar bisa kembali dilakukan,\" jelas Tjutju.

Selain melakukan negosiasi, Tjutju mengaku bahwa saat ini pihak perusahaan juga sedang mengajukan permohonan dana dari pusat agar bisa membeli tandan buah segar dari para petani di Kabupaten Benteng Bengkulu Tengah . Meski demikian, para petani juga mesti memahami standar tandan buah segar yang sesuai dengan harapan.\"Kebiasan Bengkulu Tengah uruk para petani saat ini adalah memanen tandan buah segar yang masih mentah atau belum matang. Bahkan, beberapa waktu lalu sekitar 28 persen Tandan Buah Segar sawit yang dibawa oleh pengepul terpaksa kami kembalikan,\" pungkas Tjutju.(135)

Tags :
Kategori :

Terkait