CURUP, Bengkulu Ekspress- Batik Kaganga atau Pei Kaganga adalah batik asli Rejang Lebong yang eksistensinya mulai diangkat Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. Dalam memperkenalkan Batik Kaganga tersebut, TP PKK Kabupaten Rejang Lebong berkomitmen untuk menggenalkan Batik Kaganga.
Salah satu upaya TP PKK Kabupaten Rejang Lebong untuk memperkenalkan Batik Kaganga adalah dengan menggelar lomba busana Pei Kaganga dan batik nusantara dalam rangka memeriahkan HUT Kota Curup ke-138 tahun 2018.
\"Kegiatan kita hari ini sebagai upaya pelestarian batik dan mengenalkan Batik Kaganga sebagai batik khas Kabupaten Rejang Lebong,\" sampai Ketua TP PKK Kabupaten Rejang Lebong, Hj Fitri Hertikasari Hijazi SE, didampingi Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II TP PKK Rejang Lebong usai kegiatan lomba busana Pei Kaganga dan batik nusantara di Langan Dwi Tunggal Kota Curup, Rabu (4/7) kemarin.
Dengan lomba busana Pei Kaganga dan batik nusantara tersebut, Bunda sapaan akrab Ketua TP PKK Rejang Lebong berharap batik sebagai pakaian asli Indonesia akan terus lestari. Selain itu, juga diharapkan bisa memperkenalkan batik Kaganga sebagai batik khas dari Kabupaten Rejang Lebong. \"Kita akan terus memperkenalkan Batik Kaganga, sehingga masyarakat akan semakin tahu bahwa selain Batik Besurek Bengkulu juga memiliki batik Kaganga,\" sampai Bunda.
Bahkan menurut Bunda, untuk lebih memperkenalkan Batik Kaganga, pada peringatan HUT Kota Curup tahun 2019 mendatang. Pihaknya berkomitmen bahwa yang akan dilombakan hanya Batik Kaganga saja. Kepada para pemenang dalam perlombaan busana Pei Kaganga dan batik nusantara kemarin, Bunda berharap bisa membantu Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dalam mempromosikan dan memperkenalkan Batik Kaganga
\"Dalam perlombaan ini kita bagi menjadi tiga kategori, yaitu anak-anak, remaja dan dewasa, dan para pemenang khususnya yang dewasa saya harap bisa mempromosikan dan memperkenalkan batik Kaganga ini,\" harap Bunda yang memiliki gelar adat Ratu Putri Dayang Sriban.
Selain itu, kepada para peserta bunda berharap khususnya kepada yang belum menang untuk tidak berkecil hati, karena masih banyak peluang lagi. Dalam perlombaan busana Pei Kaganga dan batik Nusantara sendiri, tim juri melakukan penilaian berdasarkan tema, desain, perpaduan bahan dengan warna batik serta cara para peserta memperagakan busana yang mereka gunakan.(251)