KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Satlantas Polres Bengkulu Selatan (BS) dalam minggu ini rutin menggelar razia. Dari hasil razia ternyata pelanggaran didominasi dari kalangan pelajar.
“ Para pelajar yang terjaring razia, rata-rata karena tidak pakai helm,” kata kapolres BS, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui kasat Lantas, AKP Kusman Jaya SH didampingi KBO Lantas, Iptu Bambang.
Bambang mengatakan pada razia yang digelar Senin (2/7) pagi di jalan dua jalur Gunung Ayu, ada 40 lebih pelanggaran. Kemudian pada razia yang digelar Selasa (3/7) pagi di simpang Rukis, juga ada 40 pelanggaran. Dari pelanggaran ini, hanya sebagian kecil saja masyarakat umum. Sebab hampir semuanya pelajar.
“ Padahal hampir setiap saat kami sosialisasi lalu lintas di sekolah, sepertinya tidak didengarkan para pelajar,” sesalnya.
Oleh karena itu, Bambang mengaku, para pelajar tersebut ditilang, ada yang ditilang kendaraan dan ada juga STNK nya yang ditilang. Dengan kondisi tersebut, dirinya sangat berharap para orang tua dapat selalu memperhatikan anak-anaknya. Sebab, jika terjadi kecelakaan di jalan raya dapat berakibat patal.
Pasalnya tidak ada pelindung kepala. Akibatnya saat kendaraan terjatuh, pengendara akan terlempar dari atas kendaraannya. Lalu kepala nya bisa terbentul batu atau benda keras atau terbentur aspal.“ Kalau kepala pelajar itu pecah dan meninggal dunia akan menjadi penyesalan seumur hidup bagi orang tua, untuk itu sayangi anak kita agar selalu memakai pelindung kepala saat berkendaraan di jalan raya,” terang Bambang. (369)