LEBONG, Bengkulu Ekspress– Hingga pertengahan tahun 2018, 10 persen dari jumlah 97 paket pengadaan barang dan jasa yang telah masuk ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Lebong belum dilakukan lelang. Karena belum dilimpahkan oleh Organisasi Perangkat daerah (OPD) bersangkutan.
Dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Layanan Pengadaan Setkab Lebong, Syarifuddin SSos MSi, paket kegiatan yang belum dilakukan proses lelang antara lain pembangunan Pasar Muara Aman dengan nilai kontrak sebesar Rp 16,8 miliar lebih. Dua paket di Dinkes , Rehab mobil dan garasi di Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), master plan Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Pengadaan Seragam SD dan SMP di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Itu data yang didapat sementara yang diambil oleh SIRUP di beberapa OPD dan kita masih menunggu pelimpahan dari OPD,” sampainya, kemarin (03/07).
Sementara itu, dari jumlah 97 paket sebanyak 72 paket atau sebesar 90 persen sudah selesai proses lelang dengan nilai sebesar Rp 94 miliar lebih. 19 paket senilai Rp 28 miliar saat ini masih dalam proses lelang. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat proses lelang sudah selesai,” jelasnya.
Masih adanya paket yang belum dilakukan proses lelang, Syarifuddin meminta, kerjasama kepada semua OPD yang belum menyerahkan paketnya, sehingga bisa cepat dilakukan lelang. “Apalagi saat ini tinggal 5 bulan lagi, waktu kerja dikurangi di bulan Juli ini,” tutur Syarifuddin.(614)