LEBONG, Bengkulu Ekspress – Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Lebong, Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masyarakat Kabupaten Lebong dari tahun sebelumnya terus mengalami peningkatan sebesar 0,44.
Peningaktan perkembangan IPM masyarakat Lebong sendiri bisa sejak tahun 2012 yang lalu yang diangka 62,84 meningkat menjadi 63,15 tahun 2013, untuk tahun 2014 menjadi 63,9, tahun menjadi 64,72, selanjutnya di tahun 2016 sebesar 65,58 dan terakhir di tahun 2017 meningkat menjadi 65,87 atau peningkatan sebesar 0,44
Kepala BPS Kabupaten Lebong Ir Sriwiyana Teguh Ananto Msi, mengataka bahwa peningkatan IPM masyarakat Lebong tersebut merupakan angka yang didapat setelah pihaknya melakukan survei selama tahun 2017.
“Itulah hasilnya bisa kita lihat IPM mengalami peningkatan,” jelasnya, kemarin (02/07).
Untuk mengetahui meningkatnya IPM di suatu daerah, ada minimal 3 indikator yang bisa dilihat yaitu dari Angka Harapan Hidup (AHH) dengan melihat kesehatan suatu daerah apakah meningkat. “Itu yang bisa mewakili dalam penghitungan AHH,” ucapnya
Selanjutnya indikator pintar dengan melihat 2 variabel yaitu Angka Harapan Lama Sekolah (EYS) dan Rata-rata Lama Sekolah (MYS) dimana untuk dilebong EYS nya selama 12,28 atau setara dengan kelas 12. “Saat ini kondisi rata-rata lama sekolah adalah 7,87 tahun,” ujarnya.
Sementara yang terakhir adalah dilihat dari kesejahteraan masyarakatnya dengan melihat pengeluaran dari masyarakat tersebut. Semakin banyak masyarakat yang berbelanja maka bisa dikatakan masyarakat semakin sejahtera.
“Ketiga indikator yang menjadi acuan semuanya mengalami peningkatan, untuk itulah IPM juga mengalami peningkatan,” tutupnya.(614)