Penertiban Pasar Tunggu Walikota Baru

Sabtu 30-06-2018,11:10 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Sejak Walikota H Helmi Hasan melepas jabatan pada awal tahun 2018 lalu, hingga saat ini kondisi Pasar Panorama semakin terlantar dan semrawut. Para pedagang tak segan lagi untuk membentang lapak hingga ke tengah jalan bahkan hampir menutupi arus lalu lintas di Jalan Kedondong dan Jalan Belimbing. Selain itu, perhatian dari OPD terkait juga semakin kurang, seperti halnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota yang tidak lagi melakukan penertiban secara rutin.

\"Selesai proses Pilwakot ini kita akan turun lagi melaksanakan penertiban,\" kata Kasatpol PP kota, Mitrul Ajemi SSos, kemarin (29/6).

Beberapa kali pihak Satpol sudah melakukan penertiban di Pasar Panorama, hanya saja belum bisa maksimal karena masih fokus dengan proses pengamanan Pilwakot, namun pihaknya sesekali juga melakukan patroli dengan melintasi jalan Belimbing untuk memantau kondisi pasar, meski tidak melakukan penertiban atau pengusiran secara besar-besaran terhadap pedagang, tetapi pihaknya sudah memberikan imbauan.  \"Setelah pelantikan walikota nanti, insyaAllah Pasar Panorama ini akan ditata kembali,\" terangnya.

Ia mengungkapkan, selagi proses Pilwakot berjalan, pihaknya sudah berupaya melakukan pendataan ulang terutama jumlah lapak yang kosong, dan juga membandingkan dengan jumlah pedagang yang berjualan di Pasar Panorama. Menurut Mitrul, penataan pasar ini harus dimulai dari nol lagi, karena pedagang sudah terlalu nyaman berjualan di badan jalan, maka dari itu hasil pendataan ini akan diserahkan ke walikota baru dan menunggu instruksi seperti apa metode penanganan atas persoalan Pasar Panorama tersebut. \"Satpol PP sifatnya eksekutor dan penegak Perda.

Tetapi dinas teknis juga harus  bekerjasama. Dan sejauh ini lapak di dalam masih banyak kosong, dan sekitar 400 pedagang bisa masuk ke dalam pasar itu, tetapi kuncinya kesadaran pedagang itu sendiri dulu yang harus kita pikirkan,\" tandasnya. (805)

Tags :
Kategori :

Terkait