BINTUHAN KABUPATEN KAUR, Bengkulu Ekspress- Untuk kesekian kalinya, Kabupaten Kaur dipilih Universitas Gajah Madah (UGM) sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kamis (28/6) kemarin, sebanyak 60 mahasiswa serta 1 dosen pendamping dari UGM itu tiba di Kabupaten Kaur. Kehadiran para masahasiwa dari berbagai jurusan itu disambut baik oleh Asisten II Pemkab Kaur, Dr Ersan Syahfiri MM dan juga pejabat Kaur di aula Kantor Bappeda dan Litbang.
“Kita berharap dengan adanya adik-adik UGM yang KKN di Kaur dapat membawa dampak yang baik memberikan pembelajaran dan juga dapat memberikan motivasi Kaur ke depannya,” kata Ersan dalam sambutan di hadapan para mahasiswa UGM, kemarin, (28/6).
Dikatakannya, kontribusi para mahasiswa salah satu universitas unggulan ini diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat. Dengan ilmu yang diperoleh dari bangku perkuliahan diharap bisa disalurkan pada masyarakat. Juga para mahasiswa harus bisa menyerap kearifan lokal masyarakat Kaur tempat KKN dilaksanakan.
\"Mungkin dari pengalaman dan ilmu mereka bisa membimbing dan mengedukasi masyarakat. Sehingga masyarakat tahu dan bisa menggali potensi yang ada disekeliling mereka, dan juga kita berharap para mahasiswa dapat mendukung program Bupati sakah satunya yang akan digelar ini makan gurita terbanyak,” harapnya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) DR. Ir Syakuat Ali, dalam sambutan dan keterangannya kepada awak media mengatakan, para mahasiswa itu bertujuan untuk mengembangkan kemampuannya dan belajar dari alam yang ada di Kabupaten Kaur, tentunya sesuai dengan jurusan dan fakultas masing-masing mahasiswanya.“Mudah mudahan kami akan sampai 10 Agustus mendatang di Kabupaten Kaur ada mahasiswa dan mahasiswi 11 fakultas di sini,” katanya.
Ditambahkannya, para mahasiswa semester akhir itu nantinya akan ditempatkan pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tetap Desa Cucupan, Desa Muara Tetap, Kecamatan Kaur Selatan Desa Sekunyit, Kecamatan Maje Linau Way Hawang dan Arga Mulya.
Dimana mereka akan melakukan salah satu tugas KKN-nya selama dua bulan. Para mahasiswa tersebut juga akan mengembangkan kemampuan mereka sesuai dengan jurusan masing-masing di wilayah kabupaten kaur. Adapun mahasiswa yang berkunjung ke Kaur yakni dari Fakultas MIPA, Farmasi, Teknik, pertanian, hukum, peternakan, ilmu budaya, sosiologi, ekonomi keuangan dan bisnis, Sospol dan teknologi industri pertanian.
“Mahasiswa ini ada 60 orang, dan setiap desa itu kita tempatkan 10 mahasiswa dari berbagai jurusan. Kami juga mengharapkan saran dan masukan dari Pemkab Kaur dalam menggelar KKN di sini,” harapnya. (618)